Makassar (ANTARA) - Pelaksana Tugas Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman mengeluarkan Surat Edaran Nomor 451/5026/KESRA yang mengimbau umat Muslim di provinsi itu untuk melaksanakan shalat gerhana bulan, pada malam ini.
"Kami mengimbau umat Muslim di Sulsel untuk bisa memanfaatkn fenomena ini dengan melaksanakan Salat Gerhana Bulan," ucapnya di Makassar, Rabu.
Dalam surat edaran itu, Plt Gubernur juga menganjurkan shalat gerhana dilaksanakan secara berjamaah di masjid atau mushalla.
"Silahkan melaksanakan Shalat Gerhana di masjid atau mushalla dengan tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat dan juga dilakukan di rumah masing-masing," ujarnya.
Tidak hanya itu, Plt Gubernur juga berharap agar masyarakat Muslim memperbanyak dzikir, doa, bersedekah serta melaksanakan takbir dengan memuji keagungan Allah atas hadirnya fenomena alam ini.
Andi Sudirman menjelaskan anjuran pelaksanaan Shalat Gerhana juga tertuang dalam hadis riwayat Bukhari Nomor 1044, yang menyebutkan dari Aisyah Radhiyallahu 'anha, Nabi Shalallahu 'Alaihi Wasallam bersabda, "sesungguhnya matahari dan bulan adalah dua tanda di antara tanda-tanda kekuasaan Allah".
Gerhana ini tidak terjadi karena kematian seseorang atau lahirnya seseorang. Jika melihat hal tersebut, berdoalah, bertakbirlah, kerjakanlah shalat, dan bersedekahlah.
BMKG menyebut akan terjadi fenomena gerhana bulan total atau yang biasa disebut Super Blood Moon pada 26 Mei atau 14 Syawal 1442 Hijriah, yang dapat dirasakan di seluruh wilayah di Indonesia.
Puncak gerhana bulan diperkirakan berlangsung pada pukul 19.18.43 WITA.