Makassar (ANTARA) - Dua usaha mikro kecil menengah (UMKM) binaan hyperlocal Tokopedia yakni Kopiapi dan Comextra Cashew dari Makassar, Sulawesi Selatan, terus berupaya mendorong pergerakan ekonomi daerah melalui usaha kreatif sesuai kemajuan teknologi.
"Kedua UMKM lokal itu mampu mempertahankan usaha di tengah pandemi, termasuk menggerakkan ekonomi daerah lewat pemanfaatan teknologi," kata Head of Regional Growth Expansion (RGX) Tokopedia, Trian Nugroho dalam keterangan persnya di Makassar, Sabtu.
Dia mengatakan Kopiapi telah memberdayakan petani dan mendorong transaksi kopi lokal. Usaha kopi tersebut dilakukan oleh tiga pelaku usaha yang berkolaborasi yakni Rachwan Arna Odenjar (Wawan), Haidir (Didit) dan Asmar Asing yang memulai usaha Kopiapi Coffee Roaster di Makassar.
"Kini sudah mampu menjual biji kopi berkualitas dari beberapa wilayah di Indonesia, seperti Sulawesi, Bali, dan Sumatera dengan memanfaatkan platform digital seperti Tokopedia untuk memaksimalkan penjualan produknya," katanya.
Kopiapi juga memberikan dampak positif kepada para petani lokal dengan berkolaborasi untuk memproses biji kopi pilihan serta menawarkan cita rasa yang khas dan otentik.
Di masa pandemi seperti ini, Asmar mengaku bahwa usaha Kopiapi turut merasakan dampak yang luar biasa. Omzet penjualan Kopiapi menurun drastis hingga 90 persen. Meski demikian, Kopiapi tetap optimis dan mulai mengandalkan penjualan online di Tokopedia untuk memastikan usaha tetap berjalan.
Asmar mengatakan, melalui Tokopedia, produknya dinikmati pelanggan tidak hanya di Makassar, tetapi di seluruh Indonesia. Tercatat kenaikan pesanan hampir 2x lipat pada kuartal 1 2021 jika dibandingkan dengan kuartal 4 2020.
Tidak hanya pelaku UMKM, eksportir berskala besar seperti Comextra Majora juga mulai memanfaatkan platform teknologi seperti Tokopedia demi menjangkau pasar di Indonesia.
Sementara itu, Tim Retail Comextra Majora, Cindy Wisan mengatakan, Sejak 2018 mulai membidik pasar lokal dan membentuk unit usaha Comextra Cashew, yang fokus memasarkan produk kacang mete dan mengedukasi masyarakat Indonesia tentang kacang mete berkualitas ekspor.
Termasuk pihaknya bisa membuka peluang usaha bagi masyarakat, seperti ibu rumah tangga, yang mulai membeli produknya dalam jumlah besar untuk kemudian diolah dan dijual kembali, sehingga produknya bisa membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat lain.
Berita Terkait
Bunda Literasi Luwu Timur dorong kolaborasi guru dan orang tua
Jumat, 3 Mei 2024 14:20 Wib
Disbun Sulbar dorong petani sawit miliki STDB
Senin, 29 April 2024 14:26 Wib
OJK dorong penguatan peran profesi tingkatkan tata kelola IJK
Minggu, 28 April 2024 0:00 Wib
Pj Gubernur dorong PHRI manfaatkan IKN untuk kemajuan ekonomi Sulsel
Sabtu, 27 April 2024 21:22 Wib
Diskominfo Kota Makassar dorong pembentukan KIM promosikan Lorong Wisata
Jumat, 26 April 2024 17:55 Wib
Pemkot dan PKK Makassar mendorong masyarakat bangun keluarga berkualitas
Selasa, 23 April 2024 11:03 Wib
DPRD Sulsel mendorong Pemprov perkuat ketahanan pangan
Rabu, 17 April 2024 4:18 Wib
Erwin Aksa dorong Appi kembali maju di Pilwali Makassar
Sabtu, 13 April 2024 18:39 Wib