Jakarta (ANTARA) - Satuan Tugas Penegakkan Hukum Operasi Nemangkawi menangkap satu pelaku penjual senjata api beserta amunisi kepada Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Puncak Jaya.
"Pelaku bernama Ratius Murib alias Neson Murib diduga jaringan penjual senjata api dan amunisi kepada KKB di Puncak Jaya," kata Kasatgas Humas Operasi Nemangkawi Kombes Pol M. Iqbal Al-Qudusy dalam keterangan tertulis diterima di Jakarta, Selasa.
Menurut Iqbal, Neson Murib diketahui sudah melakukan sejumlah transaksi mencapai miliaran rupiah terkait dengan penjualan dan pembelian senjata api beserta amunisi.
"Total yang dikirim dan diterima sebanyak Rp1,39 miliar," ujar Iqbal.
Iqbal menyebutkan Neson Murib ditangkap anggota KP3 Bandara Mulia Polres Puncak Jaya ketika sedang transit di Bandara Mulia Kabupaten Puncak Jaya menuju Kabupaten Timika.
Menurut dia, Neson kedapatan membawa uang sebanyak Rp370 juta saat ditangkap petugas. Diduga dana tersebut untuk membeli senjata api dari seseorang.
Iqbal menegaskan sampai saat ini jajaran aparat penegak hukum masih terus melakukan pendalaman terhadap jaringan penjual senjata api dan amunisi tersebut.
"Tim masih akan terus menggali informasi sumber dana, aktifitas pengiriman uang untuk membeli senjata, dan amunisi dari terduga Neson Murib," kata Iqbal.
Berita Terkait
Polri gelar Operasi Puri Agung 2024 amankan WWF ke-10 di Bali
Kamis, 25 April 2024 16:14 Wib
Sesi pembelajaran operasi SAR di Makassar
Selasa, 23 April 2024 13:38 Wib
Polri berkomitmen mengawal proses Pemilu 2024 hingga tuntas
Jumat, 19 April 2024 12:02 Wib
Iran: Krisis Timur Tengah berakhir jika Israel stop operasi militer di Palestina
Jumat, 19 April 2024 11:50 Wib
Kapolri beri santunan tali asih untuk korban kecelakaan KM 58 Tol Jakarta-Cikampek
Kamis, 11 April 2024 4:55 Wib
Polda Sulbar maksimalkan pengamanan arus mudik Lebaran 1445 H
Selasa, 9 April 2024 19:58 Wib
Polda Sulbar mengerahkan 488 personel pada Operasi Ketupat Marano 2024
Rabu, 3 April 2024 19:01 Wib
Polda Sulsel turunkan 143 polisi wanita kawal pusat-pusat perbelanjaan
Rabu, 3 April 2024 19:01 Wib