Jakarta (ANTARA) - Anggota DPR RI Kamrussamad menilai kritik "failed nation" atau negara gagal yang dilontarkan Ketua Fraksi Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) merupakan peringatan bagi pemimpin saat ini, sekaligus calon pemimpin Indonesia selanjutnya.
"Pendapat dari mas Ibas adalah peringatan sehingga pemimpin Indonesia memiliki kesiapan 'leadership' dalam menjalankan tugas negara yg dipercayakan rakyat Indonesia," kata Kamrussamad dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat.
Politisi Partai Gerindra itu menyatakan besarnya tantangan yang dihadapi Indonesia saat ini telah mengubah arah kebijakan pembangunan nasional akibat krisis yang ditimbulkan dari pandemi COVID-19.
Kamrussamad menjelaskan negara gagal atau "failed nation" bisa terjadi apabila suatu pemerintahan berdaulat kehilangan kontrol terhadap wilayah kedaulatannya. Selain itu, negara tidak mampu menyediakan layanan publik serta tindak mampu berinteraksi dengan negara lain karena sesuatu dan lain hal hingga tergerusnya kepercayaan rakyat sebagai pemilih.
Anggota DPR Dapil DKI Jakarta itu menyatakan kunci Indonesia untuk sanggup melewati masa krisis multidimensi ini adalah persatuan stakeholder nasional sebagai langkah penyelamatan nyawa rakyat.
"Fokus siapkan layanan kesehatan warga, kendalikan setiap perlintasan teritorial, dan bangun optimisme bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa besar yang sanggup mengatasi setiap krisis multidimensi," jelas Anggota Komisi XI tersebut.
Sebelumnya Ketua Fraksi Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) mengaku khawatir Indonesia disebut sebagai bangsa gagal karena tidak mampu menyelamatkan rakyatnya dari pandemi COVID-19.
"Begini ya, COVID-19 makin mengganas. Keluarga kita, sahabat kita, dan orang-orang di lingkungan kita banyak yang terpapar bahkan meninggal dunia. Sampai kapan bangsa kita akan terus begini. Jangan sampai negara kita disebut sebagai 'failed nation' atau bangsa gagal akibat tidak mampu menyelamatkan rakyatnya," kata Ibas dalam keterangan di Jakarta, Rabu (7/7).
Berita Terkait
AHY-DPR komunikasikan 2.086 Ha lahan IKN bermasalah
Sabtu, 27 April 2024 21:37 Wib
Desi Ratnasari memilih kantor DPRD Sulsel lakukan penelitian doktor
Rabu, 24 April 2024 0:41 Wib
Komisi II DPR: UU Pemilu perlu direvisi setidaknya mencakup tiga hal
Selasa, 23 April 2024 17:39 Wib
Komisi IX DPR RI mendukung BPJS Kesehatan siapkan posko mudik
Minggu, 7 April 2024 2:17 Wib
Wali Kota Makassar usul ke DPR RI buat bendungan karet di Sungai Tallo dan Jeneberang
Sabtu, 6 April 2024 20:46 Wib
Wali Kota Makassar dan Komisi V DPR RI bahas pembangunan Stadion
Sabtu, 6 April 2024 1:30 Wib
Pj Gubernur Sulsel dan Komisi V DPR RI memastikan kesiapan lahan stadion
Sabtu, 6 April 2024 1:21 Wib
Caleg DPR RI dari Partai Demokrat Sulsel divonis lima bulan
Kamis, 4 April 2024 2:11 Wib