Mamuju (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat tetap berupaya mempertahankan pertumbuhan ekonomi tahun ini di daerah itu di atas lima persen.
"Realistis jika kami menargetkan pertumbuhan ekonomi lima persen atau di atas lima persen karena kondisi tidak sedang baik," kata Bupati Mamuju Sutinah Suhardi Duka di Mamuju, Rabu.
Ia mengatakan, pihaknya akan menggenjot pembangunan di segala sektor, meski tengah dilanda pandemi.
"Kami juga sedang pandemi dan pernah dilanda bencana gempa bumi pada 15 Januari 2021, sehingga harus realistis angka pertumbuhan ekonomi sulit dicapai seperti sebelumnya di atas tujuh persen, namun diupayakan tidak di bawah lima persen," katanya.
Ia mengatakan pihaknya optimis terhadap aktualisasi visi pemerintah di Mamuju dalam rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) 2021-2026 untuk meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
"Pemerintah juga akan menekan angka kemiskinan dari 6,92 persen pada 2020 menjadi 5,7 persen pada 2022," katanya.
Selain itu, meningkatkan indeks pembangunan manusia (IPM) dari angka 68,15 persen 2020 menjadi 68,35 persen pada 2021.
Ia mengatakan, momentum hari jadi Mamuju ke-481 hendaknya menjadi momentum pemerintah dan masyarakat bersinergi dalam melaksanakan pembangunan di Mamuju agar semakin maju dan berkembang.
Berita Terkait
Pemprov Sulbar lelang 44 kendaraan dinas untuk hasilkan PAD
Jumat, 26 April 2024 14:53 Wib
Pengusaha gula harap kunjungan Presiden ke Mamuju berdampak positif
Jumat, 26 April 2024 14:41 Wib
Bupati Mamuju optimistis produksi padi meningkat
Rabu, 24 April 2024 21:42 Wib
SMK Mamuju terima mobil listrik bantuan Presiden Jokowi
Rabu, 24 April 2024 21:33 Wib
Presiden Jokowi menjanjikan mobil listrik untuk praktikum SMK Mamuju
Selasa, 23 April 2024 17:26 Wib
Presiden Jokowi tinjau fasilitas pendidikan di SMK 1 Rangas yang terdampak gempa Mamuju
Selasa, 23 April 2024 13:56 Wib
Kunjungan Presiden Joko Widodo di Sulbar
Selasa, 23 April 2024 13:54 Wib
Presiden Jokowi kunjungi mal di mamuju
Selasa, 23 April 2024 13:45 Wib