Mamuju (ANTARA) - Organisasi kepemudaan bernama Front Perjuangan Pemuda Indonesia (FPPI) Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, mendorong pemerintah setempat mengoptimalkan potensi sektor kemaritiman agar masyarakat dapat terberdaya di tengah pendemi COVID-19 yang masih terus berkelanjutan.
"Kami banyak berharap agar sektor ekonomi kemaritiman ditingkatkan pemerintah di masa pendemi ini," kata Ketua FPPI Pimpinan Kota Mamuju Muh Suyuti S.sos di Mamuju, Jumat.
Ia mengatakan sektor kemaritiman di Sulbar sangat potensial yang mencapai luasan sekitar 700 kilometer dan tentu tersimpan sumber daya ekonomi yang menjanjikan untuk dikelola.
Menurut dia, sejauh ini pemerintah di Sulbar belum maksimal dalam membantu memenuhi kebutuhan alat tangkap nelayan dalam rangka meningkatkan produksi perikanan.
Sehingga, kata dia, hasil perikanan Sulbar belum maksimal atau belum banyak berperan dalam peningkatan pendapatan daerah, karena pemerintah juga belum banyak memberikan perhatian serius kepada sektor kemaritiman dan perikanan.
"Seharusnya di masa pendemi ini, di saat masyarakat kesulitan ekonomi, pemerintah mesti berpikir meningkatkan hasil tangkap nelayan, namun keluhan nelayan di Sulbar masih tetap sama yakni kesulitan alat tangkap dan sarana perikanan lainnya yang dibutuhkan melaut mencari ikan," katanya.
Menurut dia, peningkatan produksi perikanan Sulbar dalam 10 tahun terakhir belum mencapai target yang ingin dicapai pemerintah.
"Produksi perikanan Sulbar dari tahun ke tahun hanya pada angka 70 ribu ton, tidak pernah melewati angka itu dalam 10 tahun terakhir," katanya.
Oleh karena itu, ia berharap agar pemerintah Sulbar dapat lebih fokus meningkatkan produksi kemaritiman melalui berbagai program yang dapat membantu nelayan memenuhi kebutuhan sarana dan prasarana pendukung produksi perikanan.
"Pemerintah Sulbar juga diminta meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat pesisir, dengan memberikan bantuan modal usaha untuk meningkatkan kesejahteraannya, karena sentuhan pemberdayaan ekonomi belum begitu maksimal dirasakan masyarakat pesisir," katanya.
Berita Terkait
Pertanian beri kontribusi 68 persen bagi pembangunan ekonomi Sulbar
Jumat, 15 Maret 2024 2:21 Wib
Bapperida Sulbar ingin Jadikan kakao komoditi unggulan bangun ekonomi
Senin, 11 Maret 2024 17:46 Wib
Presiden Jokowi usulkan sejumlah tokoh pembangunan ekonomi RI dihadiahi Nobel
Kamis, 7 Maret 2024 13:13 Wib
PUPR dan BPBD membersihkan bekas longsoran di Toraja Utara
Rabu, 28 Februari 2024 7:14 Wib
DPMPTSP dan Dispar Sulbar kaji potensi investasi sektor pariwisata
Selasa, 27 Februari 2024 6:23 Wib
Bank Mandiri dan Kalla teken MoU tingkatkan ekonomi sektor keuangan
Jumat, 23 Februari 2024 20:18 Wib
Wali Kota: Makassar siap jadi pemain ekonomi global usai peresmian MNP
Jumat, 23 Februari 2024 0:08 Wib
Pemprov Sulbar menggelar bimbingan teknis pengawasan koperasi
Sabtu, 17 Februari 2024 15:13 Wib