Jakarta (ANTARA) - Nikita Nagornyy harus bertarung lebih keras lagi ketimbang tiga medali Olimpiade yang dia peroleh di Tokyo, termasuk satu emas, ketika saat bersamaan dia sedang berjuang melawan penyakit batu ginjal.
Nagornyy (24) yang berkompetisi dalam wadah Komite Olimpiade Rusia, memenangkan emas beregu putra dan medali perunggu nomor semua alat pekan lalu. Selasa tadi dia menambah satu medali perunggu dari palang sejajar yang merupakan nomor senam artistik yang terakhir kali dilombakan di Olimpiade Tokyo.
"Saya sudah mulai merasakan masalah kesehatan ini setelah (lomba nomor) semua alat," kata Nagornyy seperti dikutip Reuters.
“Kami kira ada batu ginjal. Sudah diketahui sebelum Olimpiade ini tapi tak bergerak dan diputuskan pindah ke sini. Saya mengalami kolik, demam. Sakit ini membuat Anda tak bisa tidur, demam Anda naik turun," papar dia.
Pada 2018, bintang senam Amerika Serikat Simone Biles juga pernah mengalami persoalan batu ginjal padahal waktu itu dia turut mempersembahkan medali emas beregu putri dalam kejuaraan dunia waktu itu.
Dia merasa sangat kesakitan menjelang ajang kualifikasi di Doha sampai kemudian memaksa dia ke rumah sakit untuk dipindai.
Berita Terkait
WNI di Jepang mencoblos di TPS pada 11 Februari
Minggu, 11 Februari 2024 16:11 Wib
Penumpang JAL sebut ada benturan sebelum mendarat di Bandara Haneda Tokyo
Rabu, 3 Januari 2024 12:57 Wib
Pesawat Japan Airlines terbakar, KBRI Tokyo telusuri kemungkinan adanya penumpang WNI
Selasa, 2 Januari 2024 21:55 Wib
Kemenlu : Pemerintah mengimbau WNI di Jepang waspadai gempa susulan dan tsunami
Senin, 1 Januari 2024 20:39 Wib
Presiden Joko Widodo hadiri KTT AZEC di Tokyo Jepang
Senin, 18 Desember 2023 12:23 Wib
Presiden Jokowi memimpin KTT Perayaan 50 Tahun Kerja Sama ASEAN-Jepang
Minggu, 17 Desember 2023 13:06 Wib
Presiden Jokowi bertolak ke Tokyo menghadiri KTT ASEAN-Jepang
Sabtu, 16 Desember 2023 8:45 Wib
Siswa Indonesia menjuarai pidato Bahasa Inggris di Jepang
Minggu, 12 November 2023 22:21 Wib