Pemprov Sulsel canangkan vaksinasi COVID-19 bagi ibu hamil
Makassar (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan secara resmi mencanangkan program vaksinasi COVID-19 bagi ibu hamil yang digelar di Kota Makassar, Jumat, dan tahap awal diikuti 100 orang.
Hadir dalam momentum pencanangan vaksinasi ibu hamil itu, Plt Ketua Tim Penggerak PKK Sulawesi Selatan (Sulsel) Naoemi Octarina sekaligus melakukan peninjauan langsung pelayanan vaksinasi COVID-19 bagi ibu hamil di RSKD Ibu dan Anak Fatimah, Makassar, Jumat.
Naoemi memantau proses pelayanan vaksinasi mulai dari pendaftaran, cek kesehatan, skrining hingga disuntik vaksin. Ia mengaku senang atas tingginya antusias dan kesadaran masyarakat, khususnya ibu hamil dalam melaksanakan vaksinasi COVID-19.
"Alhamdulillah, pelaksanaan vaksinasi bagi ibu hamil di RSKD IA Fatimah bisa terlaksana dengan baik. Protokol kesehatan tetap dilaksanakan, screening dilakukan secara ketat, sehingga InsyaAllah efek kedepannya setelah vaksin tidak akan terjadi," ujar Naoemi.
Dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat, pelaksanaan vaksinasi ini diserbu oleh ibu-ibu hamil di RS di bawah naungan Pemprov Sulsel itu. Bahkan setelah mendapatkan vaksin, ibu hamil pun mendapatkan pelayanan tambahan, berupa pemeriksaan USG gratis bahkan mendapat hadiah berupa bingkisan.
Naomi mengingatkan masyarakat untuk tidak terpengaruh atas informasi-informasi yang belum jelas kebenarannya. Serta mendorong masyarakat untuk ikut aktif mengikuti vaksin.
"Mari kita bersama-sama untuk melakukan kebut vaksinasi, guna membangun herd immunity (kekebalan kelompok). Bagi ibu hamil yang telah vaksin, bisa sosialisasikan kepada keluarga dan teman di sekitar, jangan takut divaksin," pintanya.
"Alhamdulillah fasilitas di Rumah Sakit Fatimah sudah bagus untuk ibu hamil. Insya Allah terus ditingkatkan," tambah Naomi.
Sementara itu, salah seorang ibu yang tengah mengandung lima bulan bernama Resty mengaku antusias ikut vaksinasi. "Saya dapat informasi dari Puskesmas bahwa ada vaksin bagi ibu hamil. Jadi saya ke sini, apalagi ada USG gratis setelah kami vaksin," katanya.
Ibu hamil lainnya bernama Mila Rahmayanti merasa senang telah melakukan vaksinasi COVID-19. Ia bahkan mengajak para ibu hamil lainnya untuk ikut suntik vaksin karena dinilai vaksin memiliki banyak manfaat.
"Alhamdulillah rasanya (efek setelah vaksin) tidak ada apa-apa. saya harapkan bagi ibu hamil yang di luar sana, ayo kita vaksin demi kesehatan kita bersama," ungkapnya.
Pada kesempatan itu pula, Naoemi meresmikan kegiatan donor darah sebagai stok bank darah di RSKD IA Fatimah. Bahkan Naoemi menyempatkan bertemu tiga keluarga yang baru saja melahirkan.
Hadir dalam momentum pencanangan vaksinasi ibu hamil itu, Plt Ketua Tim Penggerak PKK Sulawesi Selatan (Sulsel) Naoemi Octarina sekaligus melakukan peninjauan langsung pelayanan vaksinasi COVID-19 bagi ibu hamil di RSKD Ibu dan Anak Fatimah, Makassar, Jumat.
Naoemi memantau proses pelayanan vaksinasi mulai dari pendaftaran, cek kesehatan, skrining hingga disuntik vaksin. Ia mengaku senang atas tingginya antusias dan kesadaran masyarakat, khususnya ibu hamil dalam melaksanakan vaksinasi COVID-19.
"Alhamdulillah, pelaksanaan vaksinasi bagi ibu hamil di RSKD IA Fatimah bisa terlaksana dengan baik. Protokol kesehatan tetap dilaksanakan, screening dilakukan secara ketat, sehingga InsyaAllah efek kedepannya setelah vaksin tidak akan terjadi," ujar Naoemi.
Dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat, pelaksanaan vaksinasi ini diserbu oleh ibu-ibu hamil di RS di bawah naungan Pemprov Sulsel itu. Bahkan setelah mendapatkan vaksin, ibu hamil pun mendapatkan pelayanan tambahan, berupa pemeriksaan USG gratis bahkan mendapat hadiah berupa bingkisan.
Naomi mengingatkan masyarakat untuk tidak terpengaruh atas informasi-informasi yang belum jelas kebenarannya. Serta mendorong masyarakat untuk ikut aktif mengikuti vaksin.
"Mari kita bersama-sama untuk melakukan kebut vaksinasi, guna membangun herd immunity (kekebalan kelompok). Bagi ibu hamil yang telah vaksin, bisa sosialisasikan kepada keluarga dan teman di sekitar, jangan takut divaksin," pintanya.
"Alhamdulillah fasilitas di Rumah Sakit Fatimah sudah bagus untuk ibu hamil. Insya Allah terus ditingkatkan," tambah Naomi.
Sementara itu, salah seorang ibu yang tengah mengandung lima bulan bernama Resty mengaku antusias ikut vaksinasi. "Saya dapat informasi dari Puskesmas bahwa ada vaksin bagi ibu hamil. Jadi saya ke sini, apalagi ada USG gratis setelah kami vaksin," katanya.
Ibu hamil lainnya bernama Mila Rahmayanti merasa senang telah melakukan vaksinasi COVID-19. Ia bahkan mengajak para ibu hamil lainnya untuk ikut suntik vaksin karena dinilai vaksin memiliki banyak manfaat.
"Alhamdulillah rasanya (efek setelah vaksin) tidak ada apa-apa. saya harapkan bagi ibu hamil yang di luar sana, ayo kita vaksin demi kesehatan kita bersama," ungkapnya.
Pada kesempatan itu pula, Naoemi meresmikan kegiatan donor darah sebagai stok bank darah di RSKD IA Fatimah. Bahkan Naoemi menyempatkan bertemu tiga keluarga yang baru saja melahirkan.