Sulbar bangun BLK di Mamuju untuk tingkatkan ekonomi
Mamuju (ANTARA) - Pemerintah pusat memberikan bantuan untuk pembangunan balai latihan kerja (BLK) di Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) dalam rangka mempersiapkan sumber daya tenaga kerja untuk mendorong pembangunan ekonomi.
Direktorat Jendral Pembinaan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (Binalavotas) Kementrian Tenaga Kerja (Kemenaker) Budi Hartawan, mengatakan itu di Mamuju, Jumat.
Ia mengatakan pemerintah pusat mengakomodir rencana BLK yang akan di Kecamatan Kalukku, Kabupaten Mamuju.
Penandatanganan bersama Nota perjanjian hibah daerah (NPHD) pembangunan gedung BLK Sulbar bersama Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar telah dilaksanakan di Jakarta.
"Pembangunan BLK di Mamuju berjalan sebelum akhir tahun ini, dengan harapan bisa meningkatkan kompetensi tenaga kerja di Sulbar, dan mendorong pembangunan ekonomi daerah," katanya.
Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar, menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Kemenaker RI, atas perhatian dan dukungannya mewujudkan tersedianya sarana dan prasarana tenaga kerja di Sulbar dengan mengakomodir rencana /embangunan BLK Sulbar.
"Sulbar perlu mempersiapkan tenaga kerja yang siap berkompetisi sesuai kebutuhan pasar kerja, sehingga pemerintah mempersiapkan tenaga kerja yang unggul dari sisi kualitas dan kompetensi," katanya.
Pemprov Sulbar telah menyiapkan lahan dalam bentuk hibah seluas 120 ribu meter persegi sebagai kawasan pembangunan BLK di Mamuju.
Ia menambahkan, jumlah angkatan kerja di Sulbar sesuai data BPS tahun 2020 tercatat 696.118 orang, dan sebanyak 672.986 orang tercatat sebagai penduduk yang bekerja dan sisanya berstatus pengangguran, baik yang sedang mencari pekerjaan maupun sedang mempersiapkan usaha.
"Pembangunan BLK akan menjadi solusi dalam rangka pendayagunaan tenaga kerja di Sulbar, yang akan menunjang juga peningkatan produktifitas tenaga kerja, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, serta mendorong peningkatan pertumbuhan ekonomi," ujarnya.
Direktorat Jendral Pembinaan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (Binalavotas) Kementrian Tenaga Kerja (Kemenaker) Budi Hartawan, mengatakan itu di Mamuju, Jumat.
Ia mengatakan pemerintah pusat mengakomodir rencana BLK yang akan di Kecamatan Kalukku, Kabupaten Mamuju.
Penandatanganan bersama Nota perjanjian hibah daerah (NPHD) pembangunan gedung BLK Sulbar bersama Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar telah dilaksanakan di Jakarta.
"Pembangunan BLK di Mamuju berjalan sebelum akhir tahun ini, dengan harapan bisa meningkatkan kompetensi tenaga kerja di Sulbar, dan mendorong pembangunan ekonomi daerah," katanya.
Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar, menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Kemenaker RI, atas perhatian dan dukungannya mewujudkan tersedianya sarana dan prasarana tenaga kerja di Sulbar dengan mengakomodir rencana /embangunan BLK Sulbar.
"Sulbar perlu mempersiapkan tenaga kerja yang siap berkompetisi sesuai kebutuhan pasar kerja, sehingga pemerintah mempersiapkan tenaga kerja yang unggul dari sisi kualitas dan kompetensi," katanya.
Pemprov Sulbar telah menyiapkan lahan dalam bentuk hibah seluas 120 ribu meter persegi sebagai kawasan pembangunan BLK di Mamuju.
Ia menambahkan, jumlah angkatan kerja di Sulbar sesuai data BPS tahun 2020 tercatat 696.118 orang, dan sebanyak 672.986 orang tercatat sebagai penduduk yang bekerja dan sisanya berstatus pengangguran, baik yang sedang mencari pekerjaan maupun sedang mempersiapkan usaha.
"Pembangunan BLK akan menjadi solusi dalam rangka pendayagunaan tenaga kerja di Sulbar, yang akan menunjang juga peningkatan produktifitas tenaga kerja, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, serta mendorong peningkatan pertumbuhan ekonomi," ujarnya.