Mamuju (ANTARA) - Puluhan rumah di Desa Burana, Kabupaten Mamasa, Provinsi Sulawesi Barat, hanyut terseret banjir dan tanah longsor.
Kepala Desa Burana, Kecamatan Tabulahan, Kabupaten Mamasa, Mittim, Sabtu, mengatakan banjir dan tanah longsor yang terjadi, pada Jumat (3/9), mengakibatkan puluhan rumah rusak akibat terseret arus.
Selain rumah warga, sejumlah barang berharga milik warga, seperti hewan ternak, kendaraan bermotor dan perabotan rumah ikut hanyut terseret banjir.
"Banyak warga kami yang tidak bisa menyelamatkan harta benda karena banjir disertai lumpur tiba-tiba datang menerjang. Beruntung, tidak ada korban jiwa karena warga berhasil menyelamatkan diri sebelum rumah-rumah mereka terbawa banjir bercampur lumpur," kata Mittim.
Banjir dan tanah longsor juga menyebabkan sawah-sawah warga ikut rusak.
"Sebelum terjadi banjir dan tanah longsor, hujan memang sangat deras dan tidak lama, banjir disertai lumpur langsung menerjang rumah-rumah warga," ujar Mittim.
Ia mengakui belum bisa mendata jumlah rumah warganya yang terdampak banjir dan tanah longsor.
"Umumnya, rumah-rumah warga kami mengalami rusak berat. Kami masih mendata jumlah pasti rumah warga dan jumlah Kepala Keluarga (KK) yang terdampak banjir," katanya.
Berita Terkait
Imigrasi Polman ikut pengamanan kunker Presiden Jokowi di Mamasa
Selasa, 23 April 2024 20:19 Wib
Presiden Jokowi meninjau RSUD Mamasa Sulbar tingkatkan SDM dan faskes
Selasa, 23 April 2024 17:37 Wib
Presiden Jokowi pantau harga bahan pokok di pasar tradisional di Mamasa
Selasa, 23 April 2024 15:39 Wib
Presiden Jokowi inginkan pembangunan pasar baru dekat Pasar Tumpah Mamasa Sulbar
Selasa, 23 April 2024 14:36 Wib
Presiden Jokowi meninjau pasar tumpah hingga RSUD di Mamasa Sulawesi Barat
Selasa, 23 April 2024 13:08 Wib
Rumah warga rusak akibat tertimpa tanah longsor di Mamasa Sulbar
Jumat, 19 April 2024 6:10 Wib
Dinas PUPR Sulbar bersihkan material longsor menutupi jalan di Mamasa
Kamis, 18 April 2024 13:04 Wib
Wakapolda Sulbar cek kesiapan pos pengamanan Lebaran di Mamasa
Sabtu, 6 April 2024 16:07 Wib