Bogor (ANTARA) - Guru Besar Institut Pertanian Bogor (IPB) University Anuraga Jayanegara mengungkapkan bahwa keberadaan sekitar 16 juta ekor sapi pedaging dan 600.000 sapi perah di peternakan di Indonesia berdampak pada pemanasan global.
Saat orasi ilmiah menjelang pengukuhan dirinya sebagai Guru Besar Tetap IPB University oleh Dewan Guru Besar, di Bogor, Kamis (16/9), Prof. Dr. Anuraga Jayanegara, S.Pt., M.Sc menjelaskan keberadaan sapi berdampak menghasilkan gas metana yang terkait dengan efek pemanasan global.
"Emisi gas metana terutama dihasilkan saat sapi bersendawa," katanya saat membawakan ringkasan orasi ilmiah berjudul "Polifenol sebagai Komponen Pakan untuk Reduksi Emisi Gas Metana Asal Ternak Ruminansia".
Disebutkan bahwa gas metan yang dihasilkan dari gas metan yang dihasilkan dari fermentasi enterik juga berdampak dapat menghilangkan energi sapi, yang seharusnya dapat dimanfaatkan untuk proses produksi dan reproduksi.
Akademikus dari Departemen Ilmu Nutrisi dan Teknologi Pakan pada Fakultas Peternakan itu menjadi Guru Besar IPB University termuda pada tahun ini karena Anuraga berusia 37 tahun.
Dari bahan yang diperoleh dari IPB, Anuraga pernah menyampaikan bahwa ada tiga tahap penting yang bisa mengurangi produksi gas metana di bidang peternakan, yakni menurunkan produksi hidrogen, mencari alternatif pengganti hidrogen, dan menghambat metanogen sebagai mikroba yang memproduksi gas metana.
Menurut dia, mitigasi emisi ini pertama adalah menggunakan zat adaptif alami yaitu polifenol. Zat ini berfungsi sebagai antimirkoba yang menghambat metanogen.
Anuraga telah melakukan penelitian sejak 2008 hingga sekarang terkait hal itu dengan hasil bahwa gas metan akan berkurang saat pakan dicampurkan dengan polifenol.
Penambahan zat polifenol memberikan efek yang sinergitis. Saat gas metan turun ternyata akan menambah nilai ternak, baik secara kualitas dan kuantitas.
Keuntungan pertama adalah berat badan naik sekitar 0,35 kilogram per ekor per hari. Penggunaan zat polifenol juga menambah keuntungan peternak sebanyak 500 rupiah per kilogram pakan.
Ekstrak polifenol menambah kualitas produk peternakan.
Berita Terkait
BMKG prakirakan hujan petir hingga berawan dominasi kondisi cuaca di Indonesia
Jumat, 26 April 2024 7:08 Wib
Sejumlah provinsi di Indonesia berpotensi diguyur hujan sedang-lebat pada Kamis
Kamis, 25 April 2024 7:07 Wib
Gempa magnitudo 5,3 guncang Gorontalo
Kamis, 25 April 2024 6:51 Wib
BMKG memperkirakan hujan lebat guyur sebagian besar daerah di Indonesia
Selasa, 23 April 2024 9:25 Wib
PVMBG: Status Gunung Ruang turun ke level Siaga
Senin, 22 April 2024 13:17 Wib
Presiden Jokowi meresmikan Bandara Panua Pohuwato
Senin, 22 April 2024 10:54 Wib
PVMBG mencabut peringatan bahaya tsunami akibat erupsi Gunung Ruang
Minggu, 21 April 2024 18:29 Wib
327 pengungsi erupsi Gunung Ruang Sulawesi Utara tiba di Bitung dengan KRI Kakap-811
Minggu, 21 April 2024 6:49 Wib