Makassar (ANTARA News) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan bertekad menjadi daerah dengan pelayanan terbaik di segala bidang, kata Gubernur Syahrul Yasin Limpo di Makassar, Kamis.
Gubernur mengatakan hal itu pada pembukaan Pameran Pembangunan Sulawesi Integrated Development Expo (SIDE) yang digelar pada 18-22 Agustus 2011 di Gedung Celebes Convention Center (CCC) Makassar.
Ia mengatakan, target untuk menjadi daerah dengan pelayanan terbaik untuk meningkatkan daya saing tersebut akan dicapai dengan terus meningkatkan Indeks Pertumbuhan Manusia (IPM).
Berdasarkan data Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Sulsel, IPM Sulsel pada 2010 tercatat berada di peringkat 19 nasional dengan peningkatan sebesar 3,44 poin pada periode 2006-2010. Hingga 2010, angka melek huruf masih di bawah angka nasional yaitu 87,65 berbanding 92,95. Ditargetkan angka ini meningkat hingga 95,00 pada 2013 dengan peningkatan per tahun 1,2 poin.
Angka rata-rata lama sekolah Sulsel berada pada posisi sembilan secara nasional yaitu pada angka 7,53 terhadap nasional yang mencapai 7,80. Ditargetkan pertumbuhannya per tahun mencapai 0,35 poin atau mencapai 8,5 tahun pada 2013.
Angka harapan hidup lebih cepat tumbuh dan hampir menyamai pertumbuhan nasional yaitu 70,8. Ditargetkan pertumbuhannya per tahun dapat mencapai 0,2 poin dan mencapai 73,7 tahun pada 2013.
Strategi pemberantasan buta huruf difokuskan pada 10 kabupaten terendah melek huruf, intervensi dan intensifikasi kejar paket A dan B pada usia 15-45 tahun. Sedangkan strategi peningkatan rata-rata lama sekolah dengan kejar paket C untuk putus sekolah sekolah SMA dan memfasilitasi pendidikan sarjana di daerah.
"Pada 2010 IPM Sulsel 71,62 persen, kita akan bekerjasama dengan Universitas Negeri Makassar (UNM) dan Universitas Hasanuddin melalui Kuliah Kerja Nyata (KKN) di kabupaten dan kota," katanya.
Ia mengharapkan dukungan dari seluruh pihak untuk menjaga suasana kondusif karena arti pembangunan sesungguhnya adalah suasana yang damai, tentram dan teratur. Menurut dia, hal inilah yang menjadi keberhasilan di Sulsel.
Pertumbuhan ekonomi Sulsel yang mencapai 8,68 persen pada triwulan kedua 2011, ia harapkan dapat terus dijaga dan ditingkatkan. Begitu dengan pemerintah kabupaten dan kota diharapkan dapat mempertahankan pertumbuhan ekonomi di atas enam hingga tujuh persen.
Ia mengingatkan, dalam perencanaan pembangunan wilayah provinsi, Sulsel menargetkan menjadi pusat pertumbuhan pembangunan di luar Pulau Jawa, pusat pelayanan distribusi barang dan jasa, titik utama pendidikan dan kesehatan di kawasan timur Indonesia dan daerah dengan pertumbuhan ekonomi rata-rata delapan hingga sembilan persen.
Kemudian, Sulsel pun bertekad menjadi daerah dengan percepatan agrobisnis dan agroindustri, kawasan pengembangan industri manufaktur dan pertambangan, daerah yang memiliki jaminan ketersediaan listrik, interkoneksi perhubungan udara dan laut serta daerah yang pemenuhan pangan rakyatnya dijamin oleh pemerintah.
Dalam kesempatan itu, ia kembali menekankan kepada seluruh jajaran pemerintahan untuk terus menjaga dan menjamin ketersediaan dan kestabilan harga kebutuhan pokok seperti tahun-tahun sebelumnya. "Harus kita jaga agar rakyat tahu ada pemerintah di sisinya," ujarnya. (T.KR-RY/H-KWR)
Berita Terkait
KPK sita dokumen dan bukti elektronik saat geledah rumah adik SYL di Makassar
Sabtu, 18 Mei 2024 6:29 Wib
KPK menggeledah rumah keluarga SYL di Makassar
Kamis, 16 Mei 2024 21:29 Wib
KPK menggeledah rumah adik SYL di Kota Makassar
Kamis, 16 Mei 2024 20:10 Wib
KPK menyita sebuah rumah SYL di Makassar
Kamis, 16 Mei 2024 13:04 Wib
KPK panggil Nayunda Nabila sebagai saksi terkait perkara TPPU Syahrul Yasin Limpo
Senin, 13 Mei 2024 14:01 Wib
Saksi ungkap SYL bebankan kebutuhan di luar negeri sebesar Rp800 juta ke anak buah
Rabu, 8 Mei 2024 17:48 Wib
Saksi ungkap SYL membayar gaji pembantu Rp35 juta dari uang pegawai Kementan
Rabu, 8 Mei 2024 13:19 Wib
Jaksa KPK membuka peluang menghadirkan Ahmad Sahroni di sidang SYL
Selasa, 7 Mei 2024 11:36 Wib