Mamuju (ANTARA) - Realisasi pinjaman dana pemulihan ekonomi nasional (PEN) di Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) sekitar 56 persen untuk membangun infrastruktur.
"Realisasi dana PEN Sulbar baru terealisasi 56 persen hal itu diakibatkan proyek yang menggunakan dana PEN tersebut masih dalam tahap perencanaan," kata Wakil Gubernur Sulbar, Enny Angraeni Anwar di Mamuju, Ahad.
Ia mengatakan pemerintah akan berupaya memaksimalkan realisasi dana PEN tersebut untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan membangun infrastruktur seperti jalan dan kebutuhan lainnya.
Menurut dia, sebelumnya pemerintah Sulbar melakukan peminjaman dana PEN Sulbar sebesar Rp300 miliar untuk pembangunan infrastruktur di Sulbar pada tahun ini.
Kemudian pemerintah di Sulbar mengeluarkan pembiayaan daerah melalui APBD Sulbar sebesar Rp55,6 miliar untuk membayar cicilan utang dana PEN tersebut, dan juga membayar cicilan utang pembangunan rumah sakit Sulbar yang sudah jatuh tempo.
"Pinjaman dana PEN pemerintah dalam rangka membangun kembali ekonomi Sulbar yang dilanda pandemi COVID-19, dan juga setelah gempa melanda Sulbar pada 15 Januari 2021 yang merusak infrastruktur pemerintah dan mengakibatkan korban jiwa lebih dari 100 orang," katanya.
Ia menyampaikan, pemerintah Sulbar juga terus berupaya memaksimalkan pendapatan daerah melalui penyertaan modal pada PT Bank Sulselbar, dan juga meningkatkan retribusi dengan membentuk tim ahli dan analisis potensi retribusi daerah.
Ia berharap dengan anggaran pembangunan infrastruktur tersebut dapat mencapai pertumbuhan ekonomi yang ditargetkan pada 2022 mencapai enam persen.
Berita Terkait
Menkeu proyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal I 2024 capai 5,17 persen
Jumat, 26 April 2024 15:12 Wib
Presiden Jokowi inginkan pembangunan pasar baru dekat Pasar Tumpah Mamasa Sulbar
Selasa, 23 April 2024 14:36 Wib
Menakar dampak konflik Iran-Israel terhadap ekonomi RI
Senin, 22 April 2024 13:12 Wib
Pj Sekda: Saudagar Bugis Makassar jadi spirit kemajuan ekonomi nasional
Senin, 22 April 2024 0:51 Wib
Pemprov Sulbar membangun usaha ternak di kawasan transmigrasi
Kamis, 18 April 2024 23:31 Wib
Menlu Wang Yi: Kerja sama RI-China wujudkan cita-cita kedua negara
Kamis, 18 April 2024 15:38 Wib
Analis ekonomi: Konflik Iran-Israel berpotensi mengganggu pertumbuhan ekonomi RI
Kamis, 18 April 2024 13:31 Wib
Transformasi Pelindo membangkitkan ekonomi KTI melalui MNP
Selasa, 16 April 2024 6:14 Wib