Wangi-Wangi, Sultra (ANTARA News) - Film fiksi 'The Mirror Never Lies' atau Cermin Tidak Pernah Bohong yang diproduksi Pemerintah Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara, kembali menyedot ribuan penonton saat diputar dalam Festival Film Lingkungan Internasional di Wakatobi, Jumat malam.
Pantauan di lokasi pemutaran kembali film tersebut di Pantai Onelara, Kecamatan Wangi-wangi, ribuan warga Wakatobi kembali menonton film 'Cermin Tidak Pernah Bohong" yang diputar di pinggir pantai berpasir putih itu.
Para penoton tersebut terdiri atas berbagai kalangan usia, mulai dari anak-anak, pelajar, remaja dan orang tua termasuk para pencinta film lingkungan dari luar.
Produsen film nasional Mira Lesmana dan Riri Reza, ikut berbaur dengan masyarakat, menonton film yang disutradarai Kamila Andini tersebut. Selain itu tampak pula produsen film internasional, Vincent Moon, Justin Robertson dan Dave Arnol.
Presiden Masyarakat Suku Bajo Indonesia, Abdul Manan, mengatakan, membludaknya masyarakat menonton film tersebut, karena lokasi syuting dari film tersebut di daerah Wakatobi sendiri. Selain itu, bintang cilik dari film tersebut, Inal, Aco dan Riyani, merupakan putra putri asal masyarakat suku Bajo Wakatobi.
?Selain itu, tentu cerita dalam film ini yang memadukan antara aspek ekologi, edukasi, wisata dan budaya masyarakat suku Bajo dalam memperlakukan alam, sangat menarik untuk ditonton," katanya.
Menurut dia, aspek ekologi dalam film yang dibintangi Atiqah Hasiholan dan Reza Rahadian itu dipresentasikan melalui potret keanekaragaman hayati perairan laut Wakatobi, sedangkan edukasi dan budaya terlihat dari kehidupan masyarakat Suku Bajo, terutama dalam memperlakukan alam sesuai dengan tradisi kearifan lokal mereka.
Sementara keindahan lingkungan alam terumbu karang dan keanekaragaman biota laut Wakatobi, kata dia, memperkuat pesan aspek wisata bahari Wakatobi dari film tersebut.
"Film itu mendapat respons positif saat diputar pada Tokyo Film Festival di Toho, pekan lalu. Kamis kemarin, sutradara film itu, Kamila Andini diundang kembali ke Tokyo, dan saya yakin film itu mendapatkan penghargaan dari festival tersebut," katanya.
Manan mengatakan, film 'The Mirror Never Lies' yang diproduksi Garin Nugroho bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Wakatobi itu, dinominasikan sebagai film lingkungan terbaik di empat Festival Film Internasional (FFLI).
Keempat FFLI yang menominasikan film dokumenter Wakatobi sebagai film terbaik tersebut masing-masing Busan Internasional Film Festival (Korea Selatan), Tokyo Internasional Film Festival (Jepang), Mumbai Internasional Film Festival (India) dan Kanada Internasional Film Festival (Kanada).
Salah seorang warga setempat Jumadin (27), mengaku sangat terkesima menyaksikan film lingkungan tersebut.
"Pesan yang disampaikan dalam film tersebut untuk kita tetap mencintai lingkungan alam, karena alam merupakan sumber kehidupan, benar-benar menakjubkan dan perlu ditiru. Karena memang kita hanya bisa bertahan hidup karena alam lingkungan yang tetap terjaga, sehingga selalu dapat menyediakan apa yang kita butuhkan," katanya.
Indonesia Film Festival Enrironmental Internasional yang digelar di Wakatobi tersebut merupakan yang pertama di Indonesia dan dunia.
Dalam festival tersebut panitia memutar 24 judul flim lingkungan yang terdiri dari 19 judul film nasional dan lima judul film lingkungan internasional. (T.pso-227/Z002)
Berita Terkait
Korban tewas akibat banjir di sejumlah wilayah Thailand bertambah menjadi 12 orang
Senin, 2 Desember 2024 13:17 Wib
Malaysia diperkirakan menghadapi tujuh episode hujan lebat
Sabtu, 2 November 2024 12:54 Wib
85 orang tewas dan 5,7 juta warga mengungsi akibat Topan Trami di Filipina
Minggu, 27 Oktober 2024 20:22 Wib
PM Malaysia Anwar Ibrahim menghadiri pelantikan Prabowo-Gibran
Sabtu, 19 Oktober 2024 17:44 Wib
Konsulat RI Tawau mempromosikan kuliner khas Sulsel di Resepsi Diplomatik
Senin, 30 September 2024 9:29 Wib
KPU Sulsel menerima laporan dana kampanye awal dua paslon
Rabu, 25 September 2024 0:31 Wib
Korban tewas akibat Topan Yagi di Vietnam telah mencapai 262 orang
Minggu, 15 September 2024 10:54 Wib
Paetongtarn terima persetujuan Raja Maha Vajiralongkorn jadi PM baru Thailand
Minggu, 18 Agustus 2024 15:01 Wib