Beijing (ANTARA) - Kementerian Luar Negeri China (MFA) kembali menjatuhkan sanksi terhadap lima individu dari Amerika Serikat, namun kali ini terkait dengan masalah Hong Kong.
Dalam pengarahan pers di Beijing, Kamis, juru bicara MFA Zhao Lijian menyebutkan kelima orang dari AS tersebut, yakni mantan Menteri Perdagangan Wilbur Ross, Ketua Komisi Peninjau Ekonomi dan Keamanan AS-China Carolyn Bartholomew, mantan Staf Direktur Komisi Eksekutif Kongres AS untuk China Jonathan Stivers, pejabat Institut Demokrasi Nasional untuk Urusan Internasional Do Yun Kim, dan manager Institut Republikan Internasional Adam Joseph King.
Kelima orang tersebut dilarang memasuki wilayah China daratan, Hong Kong, dan Makau.
Pada Juli lalu, AS telah menjatuhkan sanksi terhadap tujuh pejabat China, termasuk lima di antaranya deputi direktur Kantor Penghubung China di Hong Kong.
Untuk membalas sanksi AS itu, China mengambil tindakan sesuai dengan Undang-Undang Sanksi Anti-Asing terhadap lima individu AS, demikian Zhao.
Ia mendesak AS mengoreksi sanksi yang dijatuhkan kepada China dan berhenti mencampuri urusan Hong Kong.
"China akan mengambil semua tindakan yang diperlukan untuk melindungi kepentingan dan martabat bangsa," ujarnya.
Sebelumnya MFA juga telah menjatuhkan sanksi serupa kepada empat pejabat Komisi AS untuk Kebebasan Beragama Internasional (USCIRF), yakni Nadine Maenza selaku ketua, Nury Turkel (wakil ketua), Anurima Bhargava (komisioner), dan James W Carr (komisioner).
Sanksi terhadap USCIRF tersebut sebagai tindakan balasan China atas sanksi yang dijatuhkan AS kepada pejabat China dan larangan impor produk-produk dari AS.
Berita Terkait
Unhas Holds RoadShow Series on Visa Management for Foreign Students and Researchers
Jumat, 3 Mei 2024 11:42 Wib
Wapres RI dan Menteri Haji Arab Saudi bahas tambahan kuota haji Indonesia
Selasa, 30 April 2024 15:46 Wib
Sesama kelompok WNI berkelahi di Korea Selatan, satu orang tewas
Selasa, 30 April 2024 15:45 Wib
Jokowi memperkenalkan Prabowo pada pemimpin baru Singapura
Senin, 29 April 2024 18:41 Wib
PM Singapura mengakui kepemimpinan Presiden Jokowi bagi Indonesia dan kawasan Asia Tenggara
Senin, 29 April 2024 14:11 Wib
DK PBB menyuarakan keprihatinannya atas kekerasan di Fashir Sudan
Minggu, 28 April 2024 17:57 Wib
Korban tewas banjir di Kenya bertambah jadi 76 orang
Minggu, 28 April 2024 10:21 Wib
Hamas telah menerima tanggapan resmi Israel soal gencatan senjata
Sabtu, 27 April 2024 20:06 Wib