Jakarta (ANTARA) - Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo mengingatkan para pelajar untuk menjadikan momentum pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) sebagai penyemangat dalam menggapai cita-cita dan menjadi kebanggaan keluarga.
Kapolri mengemukakan hal itu ketika meninjau penerapan protokol kesehatan (prokes) dan berdialog dengan para pelajar dalam pembelajaran tatap muka di SMP Kristen 1 Harapan, Denpasar, Bali, Sabtu.
"Semua cita-cita kalian bagus. Yang penting adalah fokus belajarnya untuk bisa menggapai cita-cita, biar bisa menjadi kebanggaan keluarga, orang tua. Selamat belajar semuanya," ujar Sigit yang dikutip dari keterangan tertulis yang diterima di Jakarta.
Dalam peninjauan itu, Sigit pun mendengarkan langsung perasaan senang para siswa karena bisa bersekolah kembali dengan hadir secara fisik.
Melalui pelaksanaan PTM, mereka dapat merasakan suasana belajar yang lebih baik dan bertemu dengan teman-teman sekolah.
Pada kesempatan tersebut, Kapolri juga merasa bahagia karena mengetahui para pelajar di sana telah melaksanakan vaksinasi dosis kedua.
Menurut dia, hal itu berperan penting dalam mencegah penyebaran virus COVID-19.
Sebelumnya, terkait dengan pelaksanaan PTM, Sigit telah memaparkan syarat wajib untuk mendukung kebijakan itu.
Disebutkan pula ada dua syarat yang harus dipenuhi dalam pengimplementasian kebijakan itu, yakni target vaksinasi masyarakat umum harus mencapai 70 persen dan kelompok lanjut usia sebanyak 60 persen.
"Pemerintah saat ini telah memberikan kebijakan PTM 100 persen. Tentunya untuk melaksanakan PTM 100 persen dan vaksinasi anak, target pencapaian vaksinasi masyarakat umum 70 persen dan lansia 60 persen harus terpenuhi," ucap Sigit.
Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo juga menyampaikan pelaksanaan PTM merupakan hal yang sangat penting karena sejak pandemi COVID-19, generasi bangsa kehilangan momentum mengikuti proses belajar secara fisik.
Namun, di sisi lain Sigit mengimbau adanya jaminan kesehatan dan imunitas terhadap pelajar melalui vaksinasi guna mewujudkan PTM yang tidak berdampak meningkatkan pemaparan COVID-19.
"Dengan demikian, tidak perlu ada rasa khawatir munculnya klaster keluarga ketika PTM 100 persen diberlakukan," ucap Sigit.
Berita Terkait
Kapolri beri santunan tali asih untuk korban kecelakaan KM 58 Tol Jakarta-Cikampek
Kamis, 11 April 2024 4:55 Wib
Polri gelar rakor lintas sektor bahas persiapan Operasi Ketupat 2024
Senin, 25 Maret 2024 9:25 Wib
Kapolri: Kapolda yang akan jadi saksi gugatan pemilu di MK harus punya bukti
Jumat, 15 Maret 2024 15:02 Wib
MAKI menggugat Kapolri dan Kapolda karena belum menahan Firli Bahuri
Jumat, 1 Maret 2024 17:51 Wib
Kapolri Sigit sebut situasi usai Pilpres 2024 terkendali dan terukur
Kamis, 29 Februari 2024 12:53 Wib
Polri dan KBA News mengusut pembuat hoaks ketidaknetralan Kapolri
Selasa, 13 Februari 2024 11:54 Wib
Polri mengerahkan 25.000 personel Brimob amankan dinamika Pemilu 2024
Rabu, 7 Februari 2024 11:02 Wib
Kapolri berpesan kepada tokoh lintas agama menjadi "cooling system Pemilu 2024
Jumat, 12 Januari 2024 6:28 Wib