Makassar (ANTARA) - PT PLN (Persero) meluncurkan enam stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) secara serentak di wilayah Indonesia timur, tepatnya di Manado, Kendari, Ambon, Labuan Bajo, Mataram, dan Jayapura.
SPKLU PLN itu diresmikan secara virtual oleh Direktur Bisnis Regional Sulawesi, Maluku, Papua, dan Nusa Tenggara (Sulmapana) Adi Priyanto di enam lokasi berbeda di Indonesia timur, Senin.
“Infrastruktur ini diharapkan mampu menjadi daya tarik bagi perkembangan penggunaan Electric Vehicle (EV) di Indonesia,” kata Adi Priyanto.
Ia menjelaskan percepatan program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) akan mendukung penurunan impor BBM dan ketahanan energi nasional. Di wilayah kerja PLN Regional Sulmapana sendiri, terdapat 10 SPKLU yang sudah beroperasi.
“Ditargetkan di Indonesia akan ada 2 juta mobil listrik, 13 juta unit motor listrik, dan 30 ribu SPKLU pada tahun 2030," ujar Adi.
Pada saat bersamaan, Gubernur Sulawesi Tenggara H Ali Mazi dan General Manager PLN UIW Sulselrabar Awaluddin Hafid juga meresmikan langsung SPKLU PLN pertama di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara.
Gubernur Sulawesi Tenggara H Ali Mazi mengucapkan terimakasih atas dukungan PLN selama ini. Provinsi Sulawesi Tenggara merupakan salah satu penghasil sumber daya alam nikel terbesar di Indonesia, yang mana nikel menjadi bahan baku pembustan baterai untuk kendaraan listrik.
"Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 55 tahun 2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) maka kita harus dukung penggunaan kendaraan listrik.
Selain ramah lingkungan, kita juga membantu ketahanan energi nasional dengan pengurangan impor BBM," tambahnya.
Ali Mazi mengatakan bahwa ia telah menginstruksikan kepada seluruh elemen pemprov, pemkot, dan pemkab untuk menggunakan kendaraan listrik sebagai kendaraan operasional.
Bupati Konawe Utara Dr Ruksamin mengatakan hampir semua Kepala Desa dan Puskesmas di Konawe Utara telah menggunakan motor listrik untuk operasional berdasarkan instruksi Gubernur Sulawesi Tenggara.
“Pengalaman saya sendiri saat menggunakan mobil listrik dari Kantor Bupati Konawe Utara ke Kota Kendari dengan jarak 121 km, menghabiskan tidak sampai Rp10.000,” kata Ruksamin.
Berita Terkait
PLN bantu pelaku UMKM di Selayar tingkatkan omzet
Jumat, 26 April 2024 14:19 Wib
Sarpras Kepresidenan apresiasi PLN pasok listrik tanpa kedip di Sulbar
Jumat, 26 April 2024 14:14 Wib
Jakarta LavAni menargetkan juara Proliga tiga musim berturut-turut
Rabu, 24 April 2024 20:30 Wib
Srikandi PLN Icon Plus Sulawesi berikan bantuan di Hari Kartini
Selasa, 23 April 2024 9:35 Wib
PLN tanam 1.000 pohon produktif di Wajo Sulsel
Selasa, 23 April 2024 6:35 Wib
PLN: Penggunaan kendaraan listrik mengurangi emisi karbon 56 persen
Rabu, 17 April 2024 4:16 Wib
Masyarakat rasakan kemudahan isi daya di SPKLU PLN Sulselrabar untuk mudik Lebaran
Kamis, 11 April 2024 4:44 Wib
PLN UIP Sulawesi berbagi kebahagiaan dengan 1.617 mustahik selama Ramadhan 1445 H
Rabu, 10 April 2024 6:28 Wib