PDGI Sulselbar gelar bakti sosial kesehatan gigi dan mulut
Gowa (ANTARA) - Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) Wilayah Sulawesi Selatan dan Barat (Sulselbar) bersama Pemerintah Kabupaten Gowa menggelar Bakti Sosial Kesehatan Gigi dan Mulut di SMPN 4 Sungguminasa, Gowa yang menjadi rangkaian HUT Ke-72 PDGI.
Ketua PDGI Cabang Gowa drg Kartika Malluserang di Gowa, Rabu, mengatakan, bakti sosial yang digelar melibatkan dokter ahli di bidangnya.
"Kegiatan ini merupakan rangkaian dari HUT ke-72 PDGI. Kesehatan gigi dan mulut sangat penting sehingga bakti sosial digelar untuk masyarakat," ujarnya.
Kartika Malluserang menuturkan, kegiatan ini dilaksanakan dengan melibatkan dokter gigi anggota PDGI se wilayah Sulselbar sebagai peserta.
Sejumlah dokter ahli yang menjadi anggota dari PDGI ambil bagian dalam bakti sosial itu dan menjadikan Kabupaten Gowa sebagai tempat pelaksanaan kegiatannya.
"Izinkan saya sebagai ketua PDGI Cabang Gowa untuk mengucapkan terima kasih kepada Pengurus Wilayah PDGI Sulselbar karena telah memilih Kabupaten Gowa sebagai tempat pelaksanaan kegiatan, terima kasih yang sebesar-besarnya juga kami sampaikan kepada Pemerintah Kabupaten Gowa yang telah memfasilitasi kegiatan ini, sehingga dapat terlaksana dengan baik," tutur Kartika.
Wakil Bupati Gowa H Abd Rauf Malaganni yang membuka kegiatan itu di halaman RSUD Syekh Yusuf menyampaikan terima kasih dan apresiasinya karena memilih Gowa sebagai tempat pelaksanaan bakti sosial.
"Tubuh yang sehat merupakan salah satu faktor penting untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Tetapi bukan hanya kesehatan tubuh saja yang penting untuk dijaga. Kesehatan gigi dan mulut juga wajib diperhatikan pada anak-anak maupun orang dewasa," ujarnya.
Menurutnya, mulut merupakan pintu gerbang masuknya bakteri atau kuman. Kesehatan gigi dan mulut seringkali tidak menjadi prioritas sebagian orang padahal kesehatan gigi dan mulut dapat mempengaruhi kualitas hidup, baik kesehatan umum maupun kehidupan sosial.
"Pada tahun 2018 Kementerian Kesehatan telah melakukan riset kesehatan dasar (Riskesdas) dengan hasil proporsi masalah gigi dan mulut di Indonesia masih tergolong besar dengan tingkat persentase sebesar 57,6 persen. Hal ini perlu menjadi perhatian semua pihak," terangnya.
Abd Rauf juga menyampaikan bahwa di Kabupaten Gowa telah dilakukan pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut bagi anak sekolah yang dilakukan oleh dokter gigi yang bertugas di Puskesmas dan tergabung dalam tim penjaringan anak sekolah dengan sasaran siswa dari TK hingga SMA yang dilaksanakan sekali dalam setahun.
"Dengan kegiatan ini, diharapkan ada peningkatan kesadaran tentang pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut. Semoga kita semua senantiasa mendapat bimbingan dan perlindungan dari Allah dan segala amal perbuatan kita bernilai ibadah di sisinya," ucapnya.
Ketua PDGI Sulselbar, drg Asdar Gani menerangkan bahwa bentuk baksos yang menyasar 375 orang siswa-siswi kelas VII SMPN 4 Sungguminasa ini berupa penyuluhan kesehatan gigi dan mulut, serta pemeriksaan dan tindakan intervensi yang bersifat ringan.
"Kegiatan ini adalah bentuk pengabdian masyarakat yang rutin dilakukan oleh PDGI sebagai kewajiban profesi untuk merespon masalah kesehatan gigi dan mulut yang ada di Indonesia," tuturnya.
Selain baksos kesehatan gigi dan mulut, PDGI Sulselbar juga menyerahkan 100 eksemplar mushaf Al Qur'an untuk Rumah Tahfidz sebagai bentuk apresiasi PDGI kepada Pemkab Gowa yang sangat concern dengan pembinaan keagamaan.
Ketua PDGI Cabang Gowa drg Kartika Malluserang di Gowa, Rabu, mengatakan, bakti sosial yang digelar melibatkan dokter ahli di bidangnya.
"Kegiatan ini merupakan rangkaian dari HUT ke-72 PDGI. Kesehatan gigi dan mulut sangat penting sehingga bakti sosial digelar untuk masyarakat," ujarnya.
Kartika Malluserang menuturkan, kegiatan ini dilaksanakan dengan melibatkan dokter gigi anggota PDGI se wilayah Sulselbar sebagai peserta.
Sejumlah dokter ahli yang menjadi anggota dari PDGI ambil bagian dalam bakti sosial itu dan menjadikan Kabupaten Gowa sebagai tempat pelaksanaan kegiatannya.
"Izinkan saya sebagai ketua PDGI Cabang Gowa untuk mengucapkan terima kasih kepada Pengurus Wilayah PDGI Sulselbar karena telah memilih Kabupaten Gowa sebagai tempat pelaksanaan kegiatan, terima kasih yang sebesar-besarnya juga kami sampaikan kepada Pemerintah Kabupaten Gowa yang telah memfasilitasi kegiatan ini, sehingga dapat terlaksana dengan baik," tutur Kartika.
Wakil Bupati Gowa H Abd Rauf Malaganni yang membuka kegiatan itu di halaman RSUD Syekh Yusuf menyampaikan terima kasih dan apresiasinya karena memilih Gowa sebagai tempat pelaksanaan bakti sosial.
"Tubuh yang sehat merupakan salah satu faktor penting untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Tetapi bukan hanya kesehatan tubuh saja yang penting untuk dijaga. Kesehatan gigi dan mulut juga wajib diperhatikan pada anak-anak maupun orang dewasa," ujarnya.
Menurutnya, mulut merupakan pintu gerbang masuknya bakteri atau kuman. Kesehatan gigi dan mulut seringkali tidak menjadi prioritas sebagian orang padahal kesehatan gigi dan mulut dapat mempengaruhi kualitas hidup, baik kesehatan umum maupun kehidupan sosial.
"Pada tahun 2018 Kementerian Kesehatan telah melakukan riset kesehatan dasar (Riskesdas) dengan hasil proporsi masalah gigi dan mulut di Indonesia masih tergolong besar dengan tingkat persentase sebesar 57,6 persen. Hal ini perlu menjadi perhatian semua pihak," terangnya.
Abd Rauf juga menyampaikan bahwa di Kabupaten Gowa telah dilakukan pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut bagi anak sekolah yang dilakukan oleh dokter gigi yang bertugas di Puskesmas dan tergabung dalam tim penjaringan anak sekolah dengan sasaran siswa dari TK hingga SMA yang dilaksanakan sekali dalam setahun.
"Dengan kegiatan ini, diharapkan ada peningkatan kesadaran tentang pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut. Semoga kita semua senantiasa mendapat bimbingan dan perlindungan dari Allah dan segala amal perbuatan kita bernilai ibadah di sisinya," ucapnya.
Ketua PDGI Sulselbar, drg Asdar Gani menerangkan bahwa bentuk baksos yang menyasar 375 orang siswa-siswi kelas VII SMPN 4 Sungguminasa ini berupa penyuluhan kesehatan gigi dan mulut, serta pemeriksaan dan tindakan intervensi yang bersifat ringan.
"Kegiatan ini adalah bentuk pengabdian masyarakat yang rutin dilakukan oleh PDGI sebagai kewajiban profesi untuk merespon masalah kesehatan gigi dan mulut yang ada di Indonesia," tuturnya.
Selain baksos kesehatan gigi dan mulut, PDGI Sulselbar juga menyerahkan 100 eksemplar mushaf Al Qur'an untuk Rumah Tahfidz sebagai bentuk apresiasi PDGI kepada Pemkab Gowa yang sangat concern dengan pembinaan keagamaan.