Jakarta (ANTARA) - Mi instan menempati posisi teratas dalam produksi di antara produk makanan di Korea Selatan pada tahun 2020 karena lonjakan ekspor di tengah pandemi virus corona, dikutip dari laporan Yonhap, Selasa.
Produksi mi instan, atau "ramyeon" dalam bahasa Korea, mencapai 1,93 juta ton pada tahun 2020, naik 231 persen dari tahun sebelumnya, menurut data dari Kementerian Keamanan Pangan dan Obat-obatan Korea Selatan.
Peringkat ramyeon dalam hal produksi naik 12 tingkat dari tahun sebelumnya.
Kuatnya ekspor disebut-sebut sebagai penyebab utama lonjakan produksi mi instan.
Pengiriman mi instan ke luar negeri melonjak hampir 50 persen dalam setahun menjadi 687,1 juta dolar AS pada 2020, sementara penjualan domestik merosot sekitar 20 persen menjadi 1,56 triliun won (1,31 miliar dolar AS).
Dengan demikian, mi instan menempati urutan pertama dalam hal nilai ekspor produk pangan lokal, naik dari posisi kedua di tahun sebelumnya.
Pengamat industri mengatakan mi instan Korea Selatan menjadi lebih populer di luar negeri karena wabah COVID-19 memaksa lebih banyak orang untuk tinggal di rumah.
Yang juga bertanggung jawab adalah pengiriman luar negeri yang kuat dari "chapaguri," hidangan mie khas dari film pemenang Oscar "Parasite," menurut sumber tersebut.
Selain itu, minuman berkarbonasi menempati urutan kedua dalam hal output dengan 1,87 juta ton pada tahun 2020, menurut data, diikuti oleh tepung dengan 1,82 juta ton, bir dengan 1,5 juta ton dan gula dengan 1,43 juta ton.
Berita Terkait
Kemenag: Hari ini diberangkatkan 6.956 calon haji RI ke Tanah Suci
Minggu, 19 Mei 2024 15:32 Wib
Kemenag: Sebanyak 49.850 calon haji telah tiba Madinah Arab Saudi
Minggu, 19 Mei 2024 15:13 Wib
World Water Forum di Bali akan menghasilkan deklarasi tingkat menteri pertama kali
Minggu, 19 Mei 2024 15:09 Wib
Ketua DPR: 36 delegasi parlemen dunia siap menghadiri WWF di Bali
Minggu, 19 Mei 2024 15:05 Wib
Delapan kloter akan mengawali pemberangkatan dari Madinah ke Makkah 20 Mei 2024
Minggu, 19 Mei 2024 15:04 Wib
Presiden Jokowi ke Bali menghadiri KTT World Water Forum Ke-10
Minggu, 19 Mei 2024 14:50 Wib
Kemenag: 41.189 calon haji Indonesia telah tiba di Madinah
Sabtu, 18 Mei 2024 18:08 Wib
150 orang tewas, 112 lainnya hilang akibat banjir di Brazil
Kamis, 16 Mei 2024 13:18 Wib