Simpang Empat (ANTARA) - Puluhan warga korban gempa di Nagari Kajai, Kecamatan Talamau, Kabupaten Pasaman Barat , Sumatera Barat yang mengalami luka hingga patah tulang dirujuk ke Rumah Sakit Yarsi Simpang Empat.
Direktur RS Yarsi Simpang Empat Meri Erliza di Simpang Empat, Jumat mengaku kewalahan menerima pasien korban gempa karena terbatasnya ruangan dan tenaga yang ada.
Akan tetapi pihaknya terus berupaya menangani korban yang dirujuk semaksimal mungkin.
Berdasarkan data sementara yang dihimpun di lapangan lokasi terparah akibat gempa yang mengguncang Pasaman Barat berada di Nagari Kajai, Kecamatan Talamau dan Kecamatan Kinali.
Ratusan bangunan dilaporkan rusak berat mulai dari fasilitas umum hingga rumah warga.
Tidak hanya itu gempa juga merusak ruang pertemuan Balerong di kediaman dinas Bupati Pasaman Barat.
Gempa bumi bermagnitudo 6,2 mengguncang wilayah Pasaman Barat pada Jumat pukul 08.39 WIB.
Informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan, gempa yang berlokasi di 0.15 derajat Lintang Utara, 99.98 derajat Bujur Timur pada kedalaman 10 km itu tidak berpotensi tsunami.
Berita Terkait
Trauma healing anak korban gempa
Rabu, 9 Maret 2022 14:07 Wib
PTPP salurkan bantuan kemanusiaan untuk korban bencana alam
Sabtu, 5 Maret 2022 18:22 Wib
BNPB: Video lumpur bergerak pascagempa bumi di Pasaman bukan likuifaksi
Minggu, 27 Februari 2022 16:06 Wib
Badan Geologi minta masyarakat mewaspadai bahaya retakan tanah hingga likuefaksi di Pasaman
Sabtu, 26 Februari 2022 21:10 Wib
BNPB akan berbagi peran dengan Pemda perbaiki rumah rusak akibat gempa
Sabtu, 26 Februari 2022 20:49 Wib
Sekitar 6.000 warga mengungsi usai gempa dengan magnitudo 6,1 di Pasaman Barat
Sabtu, 26 Februari 2022 15:50 Wib
Ribuan warga Pasaman Barat Sumbar korban gempa bermalam di tenda darurat
Sabtu, 26 Februari 2022 7:47 Wib
BNPB: Korban meninggal akibat gempa M 6,1 Pasaman Barat bertambah menjadi tujuh orang
Jumat, 25 Februari 2022 19:41 Wib