Majene, Sulbar (ANTARA News) - Kementerian Agama Sulawesi Barat mengingatkan pengelola pondok pesantren (ponpes) di provinsi tersebut mewaspadai penyebaran ajaran radikal melalui ponpes maupun madrasah.
"Sebanyak 120 ponpes dan 110 madrasah di Sulbar berpeluang bagi pembawa ajaran radikal untuk menyebarkan ajarannya dan bisa jadi menyesatkan penganutnya," ungkap Kasi Haji Kemenag Sulbar, Mufli Wahid Fatta di Majene, Rabu.
Imbauan tersebut untuk mengantisipasi maraknya penyebaran paham yang dianggap telah menyesatkan penganutnya sehingga bisa menimbulkan konflik di kalangan masyarakat. Tidak hanya berdampak pada penganut, namun bisa menimbulkan konflik hirizontal.
Dikatakan, sesuai letak geografis, Sulbar merupakan salah satu kawasan yang bisa menjadi sasaran penyebaran paham radikal. Dari arah utara berbatasan dengan Sulawesi Tengah, arah selatan Sulawesi Selatan, dan arah barat pulau Kalimantan.
"Luasnya akses untuk menjangkau beberapa kabupaten di Sulbar melalui jalur darat serta jalur laut lintas provinsi, perlu dilakukan antisipasi ekstra melalui beberapa langkah agar masyarakat maupun beberapa lembaga keagamaan tidak mudah terpengaruh oleh paham radikal," tutur Mufli.
Langkah yang perlu dilakukan yaitu dengan memberikan pemahaman kepada seluruh pembina ponpes sehingga seluruh ajaran yang diserap tidak menimbulkan salah penafsiran dan bisa menimbulkan permasalahan serius.
Selain itu, Mufli menjelaskan, penanganan lebih lanjut di kalangan masyarakat juga perlu digalakkan melalui fungsi kementerian agama di tingkat kabupaten berinteraksi hingga desa dan dusun sehingga seluruh permasalahan yang mungkin muncul bisa segera diantisipasi.
"Kami meminta kepada KUA (Kantor Urusan Agama) pada seluruh kecamatan di Sulbar untuk meningkatkan sosialisasi kepada masyarakat sehingga kemungkinan penyebaran ajaran radikal bisa segera diantisipasi," tekannya.
(T.KR-AAT/S016)
Berita Terkait
Dekranasda Sulbar kembangkan usaha kerajinan tangan
Minggu, 5 Mei 2024 23:37 Wib
BPKPD Sulbar optimis capai target PAD Rp513,3 miliar pada 2024
Minggu, 5 Mei 2024 11:29 Wib
Kemenag Sulbar kampanye wajib halal UMKM di Mamuju
Minggu, 5 Mei 2024 1:24 Wib
BPBD: Material longsor menutupi ruas jalan pada 70 titik di Mamasa
Jumat, 3 Mei 2024 22:34 Wib
PJ Gubernur Sulbar: Kemendagri apresiasi upaya pengendalian inflasi
Jumat, 3 Mei 2024 21:22 Wib
DTPHP Sulbar lakukan Gerakan Percepatan Tanam Padi di Mamuju Tengah
Jumat, 3 Mei 2024 0:33 Wib
BPS: Sulbar provinsi dengan pengendalian inflasi terbaik
Kamis, 2 Mei 2024 20:10 Wib
Basarnas dan RSUD Sulbar menandatangani kesepakatan penyelenggaraan SAR
Kamis, 2 Mei 2024 19:53 Wib