Jakarta (ANTARA) - Striker Ukraina keturunan Brazil, Junior Moraes, yang bermain untuk tim nasional Ukraina dan klub Shakhtar Donetsk sebelum terjadinya invasi Rusia, menandatangani kontrak dengan klub asal Sao Paulo Brazil, Corinthians, tim itu mengumumkan Rabu.
"Saya sangat senang dan siap mengenakan jersey ini. Saya berharap bisa melakukan segalanya untuk membantu tim mendapatkan hasil positif," kata Moraes, pemain kelahiran Brazil itu dalam sebuah pernyataan saat mengumumkan kepulangannya.
Penyerang berusia 34 tahun itu merupakan salah satu dari 13 pemain sepak bola Brazil yang melarikan diri dari Ukraina bersama keluarga mereka setelah Rusia menginvasi negara itu pada 24 Februari.
Moraes berasal dari Santos, sebuah kota berjarak 75 kilometer tenggara Sao Paulo, di mana ia memulai karir profesionalnya sebelum merumput ke Eropa timur.
Ia sempat memperoleh kewarganegaraan Ukraina pada 2019, setelah bermain beberapa musim di Ukraina untuk Metalurh Donetsk, Dynamo Kyiv dan Shakhtar.
Dia mencetak satu gol dalam 11 pertandingan untuk tim nasional Ukraina.
Kontrak barunya akan berjalan hingga 2023, kata Corinthians, yang lolos ke Copa Libertadores tahun ini.
Awal bulan ini FIFA memutuskan bahwa semua pemain dan pelatih asing yang bekerja di Rusia dan Ukraina untuk sementara waktu boleh menangguhkan kontrak mereka dan pindah ke klub lain karena adanya konflik, demikian AFP.