Pengurus sekaligus pelatih gulat Sulsel Juhanis, di Makassar, Minggu, mengatakan sikap optimistis itu disebabkan komitmen beberapa daerah untuk mengembangkan cabang olahraga gulat di Sulsel.
Menurut dia, daerah yang telah menyatakan kesiapannya membentuk pengurus cabang gulat diantaranya, Makassar, Pangkep, Palopo, Tator, Jeneponto, dan Enrekang.
"Syarat cabang olahraga bisa diperlombakan yakni minimal memiliki enam pengurus cabang di daerah dan itu akan kita penuhi. Mudah-mudahan kehadiran gulat di Porda menjadi momentum untuk kebangkitan gulat di Sulsel," ucapnya.
Selain kesiapan sejumlah daerah, keyakinan PGSI Sulsel bahwa gulat bisa dipertandingkan juga terkait sarana dan prasarana. Artinya, gulat tidak memerlukan peralatan yang mahal seperti halnya anggar, ski air, selam ataupun olahraga dirgantara.
"Kita juga terus berupaya melakukan sosialisasi bagi sejumlah daerah lainnya untuk bersama-sama mengembangkan olahraga gulat di Sulsel," ujarnya.
Sekretaris Umum KONI Sulsel Nukhrawi Nawir bersyukur dengan keseriusan PGSI Sulsel untuk berpartisipasi di Porda. Pihaknya juga berharap hal itu membuat gulat Sulsel bisa diandalkan baik di tingkat nasional ataupun innternasional.
"Persyaratan setiap cabang olahraga untuk bisa dipertandingkan di Porda memang minimal mempunyai enam pengurus cabang. Kita siap mengakomodir keinginan pengurus gulat Sulsel tersebut," ujarnya. (T.KR-DF/F003)