Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) berharap pinang biji dapat menjadi komoditas ekspor unggulan Indonesia, dengan pengelolaan modern dan manajemen yang baik.
Hal tersebut disampaikan Presiden Jokowi dalam sambutannya pada acara pelepasan ekspor 7 kontainer komoditas pinang biji, di Jambi, Kamis.
"Kita harapkan ini akan menjadi salah satu juga komoditas unggulan kita, kalau kita kelola dengan manajemen modern, manajemen yang lebih baik," ujar Presiden Jokowi.
Presiden Jokowi mengatakan luas lahan yang ditanami pinang biji di Indonesia mencapai 152.000 hektare. Sebanyak 22.000 hektare di antaranya berada di Jambi.
Kepala Negara menyampaikan pinang biji merupakan komoditas yang banyak dibutuhkan di Thailand, Iran, India, China dan Pakistan.
"Kita harapkan ini nanti akan menjadi sebuah komoditas ekspor dalam jumlah yang besar," jelas Presiden Jokowi.
Presiden Jokowi mengatakan sudah memerintahkan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo untuk menyiapkan varietas unggul, yang memiliki kualitas yang bagus, agar Indonesia bisa mengekspor dalam jumlah yang lebih besar lagi.
"Karena tahun kemarin ekspor (pinang biji) kita di seluruh Tanah Air sebesar Rp5 triliun lebih. Ini sebuah jumlah yang sangat besar sekali dan sangat baik memberikan income kepada petani-petani," ujar Presiden Jokowi.
Berita Terkait
Jokowi menanggapi Bobby Nasution gabung Gerindra
Selasa, 21 Mei 2024 12:36 Wib
Presiden Jokowi sampaikan belasungkawa atas wafatnya Presiden Iran
Senin, 20 Mei 2024 20:41 Wib
Presiden Jokowi mengajak dunia wujudkan tata kelola air inklusif dan berkelanjutan
Senin, 20 Mei 2024 14:15 Wib
World Water Council menjadikan Indonesia Ibu Kota Air Dunia
Senin, 20 Mei 2024 14:04 Wib
Presiden Jokowi sambut pemimpin delegasi jelang pembukaan WWF ke-10 di Bali
Senin, 20 Mei 2024 13:36 Wib
Presiden Jokowi paparkan capaian infrastruktur air kepada kepala negara di WWF
Senin, 20 Mei 2024 13:28 Wib
Presiden Jokowi: Kolaborasi kunci keberhasilan dunia atasi masalah air
Senin, 20 Mei 2024 9:59 Wib
Jokowi memperkenalkan Prabowo presiden RI terpilih di World Water Forum
Senin, 20 Mei 2024 9:37 Wib