Makassar (ANTARA) - Bupati Pangkep Muhammad Yusran Lalogau (MYL) menyerahkan bantuan benih padi, jagung dan kedelai kepada petani di Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan.
"Saya berharap dengan bantuan benih ini bisa mendukung sehingga produksi pertanian dan kesejahteraan masyarakat akan meningkat," kata MYL saat menyerahkan benih pertanian kepada sejumlah kelompok tani di rujab Bupati Pangkep, Selasa (19/4).
Menurut dia, pada 2021 produksi kedelai mencapai 1.575 ton dengan luas lahan 750 hektere, produksi padi 198.010 ton dengan luas lahan 29.174 hektare.
Selain itu, Pemkab Pangkep melalui Dinas Pertanian akan memberikan kartu tani untuk mengetahui luas lahan dan kebutuhan pupuk petani.
"Dari situ, terekam dalam kartu. Tiap tahunnya, kita akan dapat jatah pupuk sesuai luas lahan yang kita miliki. Namun, saya sampaikan tahun ini alokasi anggaran untuk pupuk bersubsidi tidak terlalu banyak. Namun, intinya dengan adanya kartu tani ini, khusus petani saja yang bisa dapatkan pupuk bersubsidi," jelasnya.
Sedangkan Kepala Dinas Pertanian Pangkep Andi Agustina mengatakan bantuan benih padi yang diserahkan ada empat varietas yaitu Mekongga, Impari 42, impari 32 dan ciheran, sementara benih jagung manis serta bennih kedelai varietas grobogan.
"Benih padi itu dibagikan untuk luas tanam 1000 hektare, kedelai 650 hektare dan Jagung 45 hektare, penerima bantuan merupakan perwakilan dari sembilan kecamatan di Pangkep," ucapanya.(*/Inf)
Berita Terkait
326 JCH Pangkep ikuti bimbingan manasik haji
Selasa, 23 April 2024 21:49 Wib
Wabup Pangkep sidak sejumlah OPD pascalibur Lebaran 1445 H
Rabu, 17 April 2024 20:36 Wib
Bupati Pangkep ingatkan orang tua perhatikan asupan gizi anak
Jumat, 12 April 2024 21:53 Wib
Bupati MYL : Buka puasa bersama untuk membangun silaturahmi
Jumat, 5 April 2024 21:55 Wib
Pansus DPRD Sulsel membahas Ranperda Terumbu Karang di Pangkep
Jumat, 5 April 2024 1:57 Wib
Bupati Pangkep pantau kebutuhan pokok di Pasar Bonto-Bonto
Kamis, 4 April 2024 15:31 Wib
Pemkab Pangkep sosialisasi penerapan tanda tangan elektronik
Senin, 25 Maret 2024 22:10 Wib
Maros Pangkep Unesco Global Geopark diusulkan menjadi KEK pariwisata
Jumat, 22 Maret 2024 3:06 Wib