Makassar (ANTARA) - Tim AAS Fondation bekerja sama Ikatan Alumni (IKA) Universitas Hasanuddin bergerak cepat menyalurkan bantuan kemanusiaan kepada korban kebakaran Asrama Polisi (Aspol) Perintis di Jalan Veteran Selatan, Makassar, Sulawesi Selatan.
"Untuk tahap awal, kita salurkan dulu beras 30 karung, dan 10 dus air mineral untuk memenuhi kebutuhan sementara para korban. Rencananya, akan disalurkan lagi kebutuhan mendesak bagi para korban," ujar Ketua AAS Foundation, Rezki Mulyadi di lokasi bencana, Rabu malam.
Saat ini pihaknya menunggu apa saja dibutuhkan korban saat kondisi tanggap darurat untuk dibantu kebutuhan sehari-hari usai musibah kebakaran yang menghanguskan 32 rumah petak di Asrama Polisi Perintis tersebut.
"Untuk tahap penyaluran selanjutnya, kita menunggu apa saja yang dibutuhkan para korban. Selain di sini, bantuan kemanusiaan kita akan salurkan juga pada lokasi kebakaran lain di Jalan Abubakar Lambogo," papar pria disapa Eky ini.
Baca juga: Sebanyak 36 rumah di Aspol Perintis Makassar terbakar
Sementara itu, perwakilan IKA Unhas, Salahuddin Alam menambahkan, pihaknya siap membantu pemenuhan warga yang terdampak kebakaran. Rencananya, bantuan susulan akan kembali didistribusikan kepada para korban.
"Besok kita datang lagi ke sini untuk mengetahui apa saja kebutuhan korban terdampak. Bantuan yang diserahkan ini baru tahap pertama untuk membantu warga yang menjadi korban," tambahnya.
Penyaluran bantuan diserahkan kepada perwakilan warga melalui Ketua Keluarga Besar Putra Putri (KBPP) Polri, Niar Tompo, disaksikan Kapolsek Mamajang, Kompol Mariana serta warga yang terdampak lainnya.
Sebelumnya, Kebakaran hebat melanda Aspol Perintis tersebut, Rabu menjelang waktu berbuka puasa sekitar 17.00 WITA. Api berhasil dikuasai petugas Pemadam Kebakaran sekitar pukul 18.14 WITA dengan mengerahkan armada sebanyak 32 unit.
Menurut Kapolsek Mamajang, Kompol Mariana, penyebab kejadian karena gas kompor bocor di salah satu rumah purnawirawan Polri hingga terjadi ledakan membuat api cepat membesar lalu melalap puluhan rumah di sekitarnya.
"Ini informasi dari saksi diduga dari ledakan kompor gas, (kebocoran gas). Iya dari informasi saksi itu pada saat mau buka puasa, sekitar pukul lima kejadian, " ujar Kapolsek Mamajang, Kompol Mariana di lokasi kejadian.