Makassar (ANTARA) - Sebanyak 24 kabupaten/kota turut meramaikan pameran produk Usaha Mikro, Kecil Menengah (UMKM) pada ajang Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) XXXII Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan yang digelar di Kabupaten Bone.
Pameran tersebut dibuka oleh Bupati Bone Fahsar M Padjalangi bersamaan dengan pelepasan peserta pawai ta'aruf di depan Kantor DPRD Kabupaten Bone, Jumat.
Pameran UMKM yang merupakan program tambahan pada MTQ Sulsel ini, juga diikuti oleh Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar kerja sama dengan Kemenag dan sejumlah komunitas, di antaranya komunitas Anjoroku.
Pada kesempatan itu, Komunitas Anjoroku ikut memajang hasil-hasil karyanya berupa souvenir berbahan tempurung kelapa, kayu, dan kaos serta kaligrafi berbahan dari limbah kulit telur.
Wakil Bupati Kepulauan Selayar H Saiful Arif yang juga hadir di arena MTQ mendukung suksesnya pameran UMKM tersebut.
"Selayar ikut berpartisipasi untuk mendukung suksesnya program tambahan pameran produk UMKM baik produk dalam bentuk souvenir, maupun produk kue khas Selayar binaan Kemenag," kata Saiful Arif.
Hadir dalam pameran UMKM pada ajang MTQ Sulsel, Pemkab Selayar ingin memberikan motivasi dan inspirasi kepada masyarakat yang selama ini memiliki perhatian untuk membuat produk dalam memanfaatkan bahan lokal Selayar agar bisa dikenal oleh orang-orang di luar Selayar.
Menurut dia, kegiatan itu dapat mendukung program unggulan Selayar sebagai salah satu pilar pembangunan yakni kawasan ekonomi khusus pariwisata Selayar.
"Saya mendukung teman-teman yang berkreasi baik dharma wanita maupun teman-teman luar Kemenag untuk mengekspresikan hasil karya mereka untuk ditampilkan di ajang MTQ ini," ujar Saiful Arif.
Saiful Arif berharap agar semua yang terlibat dalam giat pameran maupun lomba, bukan sekadar ikut tetapi juga mengamati apa-apa yang dilakukan oleh kabupaten lain. Selanjutnya, menjadi bahan banding dan catatan agar ketika menjadi penyelenggara ada standar yang bisa dijadikan ukuran dan harus lebih baik dari itu.
"Amati pameran dan produk mereka sehingga ada inspirasi ketika kita mengikuti pameran ada nilai-nilai yang lebih baik yang bisa diterapkan. Prinsip kita ATM , ambil, tiru dan modifikasi sesuai dengan situasi dan kondisi kita yang ada di daerah," ujarnya.
Berita Terkait
Dewan Hakim MTQ Sulsel meninggal dunia saat menjadi imam shalat subuh
Minggu, 5 Mei 2024 12:35 Wib
PLN menerangi rumah 876 keluarga di 33 dusun Provinsi Sulsel
Sabtu, 4 Mei 2024 22:18 Wib
Gubernur Sulsel :sebut 12 Ribu warga terdampak banjir di Wajo
Sabtu, 4 Mei 2024 22:17 Wib
Pj Bupati Luwu mengapresiasi stakeholder bantu korban banjir dan longsor
Sabtu, 4 Mei 2024 22:15 Wib
Pemprov Sulsel kirim bantuan menggunakan helikopter ke Latimojong
Sabtu, 4 Mei 2024 18:43 Wib
PMI Sulsel kerahkan relawan kirim bantuan untuk korban bencana
Sabtu, 4 Mei 2024 18:43 Wib
BMKG IV Makassar mengimbau masyarakat waspadai bencana hidrometeorologi
Sabtu, 4 Mei 2024 18:19 Wib
Mantan Gubernur Sulsel salurkan 60 ton beras untuk korban banjir Luwu
Sabtu, 4 Mei 2024 18:08 Wib