Mamuju (ANTARA News) - Sekretaris Provinsi Gorontalo Winarni Dien Monoarfa merasa yakin geliat ekonomi Sulawesi Barat akan melejit kencang karena memiliki potensi kekayaan alam.
"Saya bangga melihat perkembangan pembangunan infrastruktur dan ekonomi di Sulbar. Dukungan potensi kekayaan alam dibarengi dukungan pemerintahan yang kuat maka daerah ini akan jauh melambung mengejar provinsi lainnya,"kata Sekprov Sulbar Winarni saat menghadiri Peringatan HUT Sulbar ke delapan di Mamuju, Minggu.
Menurutnya, tidak terbantahkan lagi bahwa provinsi penghasil komoditi kakao yang baru genap berusia delapan tahun telah mengalami kemajuan yang signifikan.
"Usia provinsi ini masih sangat belia. Ibaranya baru yang baru lahir langsung berlari kencang. Ini terjadi berkat kerja keras semua stakholder terlebih lagi gubernur Sulbar, Anwar Adnan Saleh yang tak kenal menyerah mendorong daerahnya maju dan berkembang,"puji Winarni yang juga merupakan anak menantu salah seorang pejuang pembentukan provinsi Sulbar ini.
Winarni menuturkan, masyarakat Sulbar sangat beruntung memiliki gubernur Anwar Adnan Saleh yang selama ini bekerja keras untuk kemajuan daerahnya.
"Pak Anwar Adnan Saleh itu dikenal karena paling vokal baik tingkat regional maupun nasional. Tidak heran jika saat ini Anwar ditunjuk sebagai Koordinator Percepatan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) MP3EI,"kata dia.
Dimata Winarni, sosok Anwar yang ia kenal tidak hanya memikirkan daerahnya tetapi turut memperhatikan provinsi yang ada di Sulawesi dalam rangka mendorong perbaikan ekonomi masyarakat di daerah.
"Gubernur Sulbar tidak hanya memikirkan kampung halamannya tetapi juga ikut memikirkan kampung halaman orang lain selaku ketua Badan Koordinasi Pembangunan Regional Sulawesi,"ucapnya lagi.
Karena itu kata Sekprov Gorontalo merasa optimisme yang tinggi bahwa provinsi Sulbar yang umurnya belia akan mampu sejajar dengan provinsi tetangganya.
"Kinerja pak Anwar tidak mengecewakan masyarakatnya. Salah satu indikator keberhasilan yang paling menonjol karena tahun ini angka pertumbuhan ekonomi melampaui ekonomi nasional,"kata dia.
Bahkan kata dia, provinsi ini juga sempat mencapai angka pertumbuhan ekonomi tertinggi di Indonesia dan bahka asia sekalipun dengan pencapaian 15,1 persen.
"Jika tidak salah tahun ini angka pertumbuhan ekonomi Sulbar mencapai 12 persen lebih dan itu jauh dari rata-rata nasional,"terangnya.
Keberhasilan peningkatan pertumbuhan ekonomi Sulbar kata dia, hendaknya dibarengi dengan menurunnya angka kemiskinan.
"Kita harap kemiskinan di Sulbar juga menjadi perhatian dengan cara membuka akses lapangan pekerjaan yang seluas-luasnya dan saya yakini gubernur Sulbar akan mampu melakukan itu,"pungkas Winarni. (T.KR-ACO/S016)