Makassar (ANTARA News) - Pesilat andalan Indonesia asal Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan, Johan, berhasil menembus babak final kejuaraan dunia pencak silat di Chiang Mai, Thailand, 18-26 November 2012.
Pelatih Silat Sulsel Muhammad Ashary di Makassar, Sabtu, mengatakan, pesilat peraih emas PON Riau 2012 tersebut memastikan satu tiket final setelah mengalahkan wakil Vietnam di babak semi final.
"Johan dari Thailand menghubungi kami (24/11) dan mengatakan sangat bersyukur bisa sampai ke final. Kita juga berharap agar Johan pada babak final nanti bisa kembali mengeluarkan kemampuan terbaik sekaligus mempersembahkan medali emas bagi kontingen Indonesia," katanya.
Keberhasilan Johan sampai ke final, menurut Ashary, pada dasarnya cukup mengejutkan. Selain menghadapi lawan yang memiliki kualitas, juga karena kejuaraan ini merupakan ajang internasional yang pertama kali bagi pesilat yang berasal dari Kabupaten Bantaeng, Sulsel tersebut.
"Namun apa yang telah diraih sejauh ini justru makin membuktikan jika dirinya memang layak mewakili Indonesia. Mudah-mudahan keberhasilan Johan dapat memberikan pengaruh positif, khususnya bagi perkembangan atlet Sulsel ke depan," ujarnya.
Ketua KONI Kabupaten Bantaeng Ahmad Karim, sebelumnya sangat menjagokan Johan dapat meraih emas pada kejuaraan dunia tersebut. Pihaknya juga cukup optimistis mengingat penampilan menawan yang diperlihatkan Johan saat tampil di Pekan Olahraga Nasional (PON) 2012.
"Johan merupakan salah satu atlet paling potensial yang kami miliki. Modal sebagai pemegang emas PON juga akan semakin meningkatkan kepercayaan dirinya sehingga bisa menampilkan kemampuan terbaiknya," ujarnya.
Menghadapi kejuaraan tersebut, Kontingen Indonesia juga menurunkan sejumlah pesilat terbaik dari berbagai daerah diantaranya Wewey Wita, Yulinar Tikasari, Wahyudi Lukman, Yudi Purwadiono (Jabar) serta Wenny Sasmita dari Sumbar. (T.KR-DF/D011)