Makassar (ANTARA News) - Pengurus Besar Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) mengakomodir usulan Pengprov PBSI Sulawesi Selatan menggelar pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) di Makassar untuk Kawasan Timur Indonesia (KTI).
Ketua Bidang Organisasi PBSI Sulsel Atman Amir yang dihubungi Makassar-Jakarta, Jumat, mengatakan, PB PBSI telah mengimplementasikan usulan tersebut dengan membentuk Bidang Pengembangan Daerah dalam struktur organisasi PB PBSI periode 2012-2016.
Bidang Penembangan Daerah PBSI tersebut, kata dia, akan membagi tiga wilayah pelatnas yakni wilayah barat (Medan), wilayah tengah (Kalimantan/Bali) serta wilayah timur yang direncanakan di Makassar.
"Saya kira dengan adanya pelatnas di setiap wilayah akan membuat pembinaan atlet lebih merata. Makanya kita sangat menyambut baik dan berharap keputusan tersebut semakin meningkatkan prestasi bulu tangkis Indonesia ke depan," kata Atman yang berada di Jakarta untuk mengikuti acara pelantikan Ketua PB PBSI terpilih Gita Wirjawan.
Namun, untuk merealisasikan program tersebut bukan hal yang mudah. Sebab, kata dia, setiap daerah harus memenuhi persyaratan yang ditetapkan yakni ketersediaan sarana dan prasarana yang memadai.
Menurut dia, untuk masalah prasarana seperti tempat latihan yang representatif di Makassar memang ada beberapa. Namun yang menjadi masalah karena prasarana tersebut masih harus didukung dengan ketersediaaan asrama bagi atlet pelatnas.
"Ini yang membuat kita pesimistis bisa mewujudkan agenda itu dalam waktu dekat. Namun kita tetap berharap pemerintah daerah bisa ikut membantu termasuk PB PBSI," katanya.
Menyinggung efektifitas menggelar pelatnas di daerah, menurut dia, cukup besar. Apalagi Program seperti itu sudah dilakukan di China dan ternyata hasilnya sangat baik.
Selain pelatnas di daerah, pihaknya juga berharap ketua yang baru bisa menggelar kejuaraan nasional yang lebih rutin di daerah. Hal itu sebagai upaya untuk merangsang para pebulutangkis di daerah untuk ikut sehingga mental dan kemampuannya lebih teruji.
"Salah satu kendala yang membuat atlet Sulsel sulit bersaing dengan atlet dari Jawa karena persoalan mental yang kurang teruji. Makanya kita harap kedepan bisa lebih banyak kejuaraan yang digelar agar bisa diikuti para atlet daerah," ujarnya. (T.KR-DF/D011)
Berita Terkait
Marcus Gideon umumkan pensiun sebagai pebulu tangkis profesional
Sabtu, 9 Maret 2024 11:27 Wib
French Open 2024 - Gregoria tumbang di babak 16 besar
Jumat, 8 Maret 2024 6:57 Wib
Lee Chong Wei kecewa berat lihat keadaan bulu tangkis Malaysia
Selasa, 20 Februari 2024 13:59 Wib
Tim bulu tangkis beregu putra-putri Indonesia siapkan kekuatan terbaik di Asian Games 2022
Jumat, 29 September 2023 5:49 Wib
Tunggal putri Ester juarai Indonesia Masters 2023
Minggu, 10 September 2023 19:08 Wib
Tunggal putri Ester lolos ke final Indonesia Masters 2023
Sabtu, 9 September 2023 15:35 Wib
Marwan/Jessica tersingkir di semifinal Indonesia Masters 2023
Sabtu, 9 September 2023 15:26 Wib
BAJC 2023 - Tunggal putra Alwi Farhan melaju ke perempat final
Jumat, 14 Juli 2023 15:02 Wib