Makassar (ANTARA) - Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Sulawesi Selatan pada Senin membagikan 90 ribu telur kepada warga di 11 kecamatan di Kota Makassar dalam upaya mendukung pemenuhan kebutuhan gizi untuk mencegah stunting pada anak.
Kepala Perwakilan BKKBN Sulawesi Selatan Andi Ritamariani mengatakan bahwa pembagian telur pemberian dari PT Satwa Utama Raya Makassar pada tahap berikutnya akan dilakukan di empat wilayah kecamatan.
"Pembagian telur 90 ribu butir untuk 11 kecamatan di Kota Makassar untuk tahap pertama, sementara tahap selanjutnya akan dibagikan kepada empat kecamatan lagi," katanya pada acara peluncuran program pemberian makanan tinggi protein untuk menurunkan stunting yang berlangsung di Kantor Perwakilan BKKBN Sulawesi Selatan di Kota Makassar.
Ia menjelaskan bahwa Tim Percepatan Penurunan Stunting sudah dibentuk di 24 kabupaten/kota guna mempercepat penurunan angka kasus stunting di wilayah Sulawesi Selatan.
"Tim percepatan penurunan sunting terus bekerja untuk menurunkan. Alhamdulillah saat ini sudah turun mencapai 27,4 persen," katanya.
Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Abdul Hayat Gani mengatakan bahwa pemerintah menargetkan angka kasus stunting bisa turun menjadi 14 persen pada 2024.
Dia mengemukakan bahwa pemerintah daerah membutuhkan data yang akurat untuk memetakan kasus dan menjalankan program-program intervensi guna menurunkan angka stunting, kekurangan gizi kronis yang membuat pertumbuhan anak terganggu sehingga badannya menjadi tengkes.
"Kami butuh data, pemetaan, identifikasi. Ini harus lengkap, lalu kita lakukan monitoring dan evaluasi," katanya.
Dia juga mengapresiasi kerja BKKBN, para pemangku kepentingan terkait, serta mitra swasta seperti PT Satwa Utama Raya dalam upaya percepatan penurunan stunting.
Direktur Utama PT Satwa Utama Raya Nurahman mengatakan bahwa perusahaan menggunakan dana tanggung jawab sosial perusahaan untuk membantu upaya penurunan angka kasus stunting di Kota Makassar.
"Kami juga sudah bekerja sama dengan Kabupaten Maros dan Pangkep," kata Nurahman.
Berita Terkait
Menteri Bintang : Pemkab Wajo Sulawesi Selatan contoh keberhasilan tekan perkawinan anak
Kamis, 28 Maret 2024 12:34 Wib
Srikandi PLN Icon Plus Sulawesi menyalurkan bantuan ke pesantren
Rabu, 27 Maret 2024 17:43 Wib
Produksi keranjang parsel di Makassar
Selasa, 26 Maret 2024 15:15 Wib
Presiden Jokowi sebut harga bawang putih di Banggai Sulteng termasuk mahal
Selasa, 26 Maret 2024 14:24 Wib
Masyarakat Banggai Sulteng antusias sambut kunjungan kerja Presiden Jokowi
Selasa, 26 Maret 2024 12:15 Wib
PLN UIP Sulawesi berbagi kebahagiaan Ramadan dengan anak yatim piatu
Minggu, 24 Maret 2024 1:43 Wib
Bupati Pangkep berikan bantuan bahan pokok kepada masyarakat Tamangapa
Kamis, 21 Maret 2024 14:48 Wib
Pj Gubernur : Sukses Pemilu Serentak 2024 bukti Sulawesi Selatan tidak rawan
Kamis, 21 Maret 2024 9:24 Wib