Makassar (ANTARA) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Sulawesi Selatan telah menerima vaksin jenis Pfizer sebanyak 15.990 vial dari Kementerian Kesehatan untuk memenuhi kebutuhan vaksinasi di 24 kabupaten dan kota di provinsi itu.
Kepala Bidang Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (Kabid P2P) Dinkes Sulsel Ardadi di Makassar, Minggu, mengatakan puluhan ribu vaksin itu siap didistribusikan kepada setiap daerah yang mengajukan permintaan.
"Vaksin jenis Pfizer telah kami terima sejak beberapa hari yang lalu dan kini menunggu permohonan pendistribusian dari daerah. Stok vaksin Pfizer yang tersedia saat ini sebanyak 77.256 vial setelah masuknya tambahan 15.990 vial ," ujarnya.
Ia menjelaskan, proses pendistribusian vaksin Pfizer ke daerah memang menunggu pengajuan dari daerah. Sebab vaksin jenis ini hanya bertahan kurang lebih enam bulan setelah keluar dari tempat penyimpanan di Dinkes Sulsel.
Apalagi, kata dia, hanya ada satu tempat penyimpanan vaksin Pfizer di Sulawesi Selatan yakni di Dinkes sehingga tidak bisa didistribusikan tanpa ada kepastian sasaran dari daerah.
"Daerah harus memastikan dulu ketersediaan sasaran yang ingin divaksinasi karena jika sudah keluar dari tempat penyimpanan, maka harus dihabiskan dalam waktu enam pekan," ujarnya.
Dinkes Sulsel juga terus mendorong peningkatan cakupan vaksinasi, terutama booster, sebagai upaya menekan kasus COVID-19 di daerah tersebut.
"Kami masih membuka layanan vaksinasi di sejumlah rumah sakit agar masyarakat yang menginginkan booster tidak mengalami kesulitan. Apalagi sekarang ada varian lain Omicron XBB yang harus diwaspadai,” ujarnya.