Jayapura (ANTARA) - Kepala Balai Besar Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah V Jayapura Yustus Rumakiek mengatakan informasi yang beredar di masyarakat terkait gempa susulan di Jayapura tidak benar (hoax).
"Informasi gempa susulan itu tidak benar dan BMKG tidak pernah memberikan pernyataan tersebut," katanya dalam siaran pers yang diterima di Jayapura, Jumat.
Menurut Yustus, hingga kini belum ada teknologi yang mampu untuk memprediksi parameter gempa bumi, seperti lokasi, waktu, kedalaman dan magnitudo gempa bumi.
"Sehingga, kami mengimbau kepada masyarakat di wilayah Jayapura agar tetap tenang serta waspada terhadap kemungkinan terjadinya gempa bumi susulan," ujarnya.
Ia meminta agar masyarakat dapat memastikan kondisi bangunan tempat tinggal kuat dan tahan gempa serta hindari beraktivitas di sekitar bangunan yang sudah rusak atau terlihat retakan akibat gempa bumi.
"Pastikan jalur evakuasi dari dalam rumah ke luar rumah tidak terdapat penghalang yang dapat mempersulit evakuasi saat terjadi gempa bumi," katanya.
Ia berharap masyarakat dapat membuat rencana kedaruratan untuk level keluarga, seperti menyiapkan tas siaga bencana yang berisi dokumen penting, obat-obatan, pakaian secukupnya dan makanan siap saji.
"Masyarakat yang tinggal di lereng-lereng agar mewaspadai kemungkinan longsor akibat gempa bumi," katanya.
Pada kesempatan itu, pihaknya meminta seluruh masyarakat di Jayapura bisa memastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan di media sosial Balai Besar MKG Wilayah V melalui Instagram dan twitter @InfoBMKGPapua.
Berita ini juga telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BBMKG: Informasi terkait gempa susulan di Jayapura tidak benar
Berita Terkait
BMKG : Sebagian besar wilayah Indonesia diguyur hujan sedang-lebat pada Sabtu
Sabtu, 4 Mei 2024 6:42 Wib
BMKG : Hujan petir berpotensi landa sebagian wilayah ibu kota provinsi pada Kamis
Kamis, 2 Mei 2024 6:46 Wib
Bea Cukai Subagsel: Potensi kerugian negara dari barang ilegal Rp2,73 miliar
Senin, 29 April 2024 23:57 Wib
Penerimaan Bea Cukai Sulbagsel triwulan I capai Rp116,7 miliar
Senin, 29 April 2024 22:11 Wib
BMKG : Mayoritas wilayah di Indonesia berpotensi alami hujan lebat pada Sabtu
Sabtu, 27 April 2024 8:01 Wib
Kacab Disdik VI Sulsel bersama 20 satdik SMA tanam pohon serentakdi Selayar
Selasa, 23 April 2024 9:21 Wib
Pelindo Group di Makassar menggelar halal bihalal perkuat sinergi
Senin, 22 April 2024 19:24 Wib
Gakkum KLHK tetapkan pemodal sebagai tersangka pengrusakan cagar alam Faruhumpenai
Minggu, 21 April 2024 0:45 Wib