Makassar (ANTARA) - Wali Kota Makassar, Sulawesi Selatan Moh Ramdhan Pomanto mendampingi Tim Satgas Drainase melakukan pengerukan sedimentasi untuk atasi banjir yang bekerja hingga 24 jam saat terjadi musibah.
"Salah satu penyebab banjir juga karena sedimentasi. Meskipun ini rutin dikeruk, tapi perilaku sebagian warga masih banyak yang abai," ujarnya.
Danny, sapaan akrab Ramdhan Pomanto, mengatakan banyaknya sampah dan tebalnya sedimentasi menambah cepatnya air meluap ke jalan karena adanya sumbatan.
Ia menyatakan hasil kerja keras dari tim satgas, banjir yang hingga perut orang dewasa pun sudah mulai surut di banyak tempat.
"Pantauan kami, jam 10 malam itu sudah surut. Tim Satgas Drainase ini bekerja hingga malam hari, tanpa kenal lelah meski saat banjir," katanya.
Danny menyampaikan saluran pembuangan utama yang terkoneksi dengan pusat kota ke laut sudah dikeruk.
"Sejak kemarin hingga malam petugas drainase PU menjaga mainhole ini dari tumpukan sampah. Alhamdulillah, sudah bersih,” tuturnya.
Danny memastikan seluruh sudut kota aman dan dapat meminimalisir dampak lanjutan dari curah hujan ekstrim tersebut.
Menurut dia, sesuai prediksi ramalan cuaca BMKG hujan ekstrem akan kembali pada Rabu dini hari tepatnya pukul 02.00 Wita, hingga pukul 10.00 Wita.
Karenanya, Danny menghimbau agar seluruh masyarakat Kota Makassar jangan lengah dan tetap siap siaga.
Ia juga memerintahkan seluruh SKPD untuk tetap siaga 24 jam memastikan seluruh kebutuhan warga yang terdampak.
“Hanya anak sekolah yang belajar daring dari rumah. OPD tidak ada WFH. Saya sudah imbau OPD saya untuk siaga (stand by). Satgas-satgas terkait juga tidak henti mengeruk sampah pada drainase. Dapur umum Dinsos juga siap, bantuan juga sudah tersalurkan, Damkar, BPBD siap semua. Tim evakuasi pun demikian,” ungkap Danny.
Dia juga meminta warga untuk segera menghubungi call center 112 jika ada warga yang butuh evakuasi banjir atau terjebak dalam rumah.
“Baiknya kita berkumpul di satu tempat evakuasi agar bantuan mudah juga tersalurkan. Jika nantinya ada terjebak langsung hubungi 112 (free) biar petugas langsung segera ke TKP untuk menolong," kata Danny.*
Berita ini juga telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Wali Kota Makassar: Satgas Drainase bekerja 24 jam keruk sedimentasi
Berita Terkait
BMKG prakirakan sebagian besar kota Indonesia diguyur hujan pada Kamis
Kamis, 12 Desember 2024 9:33 Wib
Wali Kota Makassar: Jadikan Hakordia sebagai momentum mengevaluasi diri
Selasa, 10 Desember 2024 21:14 Wib
Prabowo memerintahkan kesiapan ekosistem hunian yudikatif dan legislatif di IKN
Selasa, 10 Desember 2024 16:04 Wib
Gempa 5,2 magnitudo mengguncang Kabupaten Talaud Sulawesi Utara
Selasa, 10 Desember 2024 15:01 Wib
KPK panggil Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu sebagai saksi
Selasa, 10 Desember 2024 13:11 Wib
Polres Pasangkayu menggagalkan pengiriman narkoba dari Kota Palu
Senin, 9 Desember 2024 21:48 Wib
BMKG prakirakan sebagian besar kota-kota alami hujan
Senin, 9 Desember 2024 10:46 Wib
Rezim Baath runtuh, warga robohkan patung ayah Bashar al-Assad di berbagai kota di Suriah
Minggu, 8 Desember 2024 20:32 Wib