Makassar (ANTARA) - Vice Presiden Marcomm PT Telkom, Tbk. Andri Herawan Sasoko mengajak awak media di Sulawesi Selatan bersinergi menyosialisasikan transformasi digital perusahaan BUMN ini dengan lima strategi utama.
"Kebutuhan digitalisasi sangat terasa pada masa pandemi COVID-19. Setelah melewati masa itu, transformasi digital makin ditingkatkan," kata Andri pada Pelatihan Jurnalistik Business Update Transformasi Telkom Indonesia di Makassar, Senin.
TelkomGroup sebagai lokomotif digitalisasi bangsa, dia mengharapkan dapat mempercepat transformasi perusahaan melalui lima strategi utama (five bold moves) dengan juga fokus pada value creation untuk menjadikan perusahaan tumbuh makin sehat dan profitable.
Ia menyebutkan kelima strategi utama Telkom pada tahun 2023 terdiri atas inisiatif Fixed Mobile Convergence (FMC), InfraCo, Data Center Co, B2B Digital IT Service Co, dan DigiCo.
Telkom masih terus fokus menjalankan inisiatif tersebut dengan penekanan saat ini pada FMC, InfraCo, dan Data Center Co.
Berkaitan dengan hal tersebut, lanjut Andri, dengan berpegang pada core values AKHLAK, jajaran Telkom makin merapatkan barisan untuk percepat implementasi transformasi.
"Media selaku mitra strategis memiliki peran penting dalam membantu perluasan informasi tentang transformasi digital yang dilakukan perusahaan telekomunikasi milik negara ini," katanya.
Sementara itu, Komisaris PT Telkom, Tbk. Rizal Mallarangeng mengatakan bahwa transformasi digital ini sudah mulai dirintis Telkom pada era 1990 dengan menghadirkan anak perusahaannya PT Telkomsel untuk bisnis telekomunikasi digital.
Untuk lebih mempererat transformasi digital tersebut, lanjut dia, PT Telkom yang melahirkan layanan jasa internet melalui Indihome kelak akan dikolaborasikan dengan Telkomsel.
Untuk penyatuan atau kolaborasi Indihome dan Telkomsel itu, kata dia, progresnya masih dalam penyempurnaan. Jika semua sudah siap, akan diluncurkan dalam waktu dekat.