BI Sulsel mengajak masyarakat tingkatkan literasi di era digital
Makassar (ANTARA) - Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Selatan mengajak masyarakat meningkatkan literasi melalui perpustakaan di era digital.
"Masyarakat harus tetap menjaga kebiasaan membaca bahkan meningkatkan kebiasaan itu di era digital," kata Deputi Kepala Perwakilan BI Sulsel M Firdauz Muttaqin menanggapi kegiatan Library Talks di Makassar, Selasa.
Dikatakan, kegiatan untuk menggairahkan kembali minat masyarakat ke perpustakaan sejalan dengan program Kementerian Pendidikan yang menggencarkan sosiliasai literasi.
Menurut dia, kegiatan literasi di era digitalisasi ini penting dengan memanfaatkan perpustakaan sebagai sumber literasi baik secara fisik maupun digital.
Berkaitan dengan hal tersebut, lanjut dia, BI Sulsel mengundang kembali masyarakat untuk giat mampir ke perpustakaan.
"Kebiasaan membaca kembali digiatkan, juga ditambah dengan digitalisasi yang tinggi dengan mengakses jurnal-jurnal nasional dan internasional," katanya.
Untuk mendukung hal tersebut, BI Sulsel menghadirkan BI Corner di beberapa tempat untuk mendekatkan perpusakaan ke masyarakat.
Hingga saat ini BI Sulsel telah menghadirkan 22 BI Corner di perguruan tinggi, satu di pesantren, dan dua lagi ada di Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang tersebar di Sulsel.
Sementara pada kegiatan Library Talks, BI Sulsel menghadirkan penulis novel terkenal Dewi Lestari untuk berbagi pengalaman dalam menulis untuk lebih menarik.
Dewi mengajak peserta untuk menulis, menghadirkan karya yang baik dengan membagikan sejumlah trik dan tips.
“Membaca dan menulis itu saling menunjang, karena itu untuk menjadi penulis yang baik harus rajin membaca, memperkaya wawasan dan referensi untuk bisa menghasilkan karya yang dibutuhkan masyarakat," ujarnya.
"Masyarakat harus tetap menjaga kebiasaan membaca bahkan meningkatkan kebiasaan itu di era digital," kata Deputi Kepala Perwakilan BI Sulsel M Firdauz Muttaqin menanggapi kegiatan Library Talks di Makassar, Selasa.
Dikatakan, kegiatan untuk menggairahkan kembali minat masyarakat ke perpustakaan sejalan dengan program Kementerian Pendidikan yang menggencarkan sosiliasai literasi.
Menurut dia, kegiatan literasi di era digitalisasi ini penting dengan memanfaatkan perpustakaan sebagai sumber literasi baik secara fisik maupun digital.
Berkaitan dengan hal tersebut, lanjut dia, BI Sulsel mengundang kembali masyarakat untuk giat mampir ke perpustakaan.
"Kebiasaan membaca kembali digiatkan, juga ditambah dengan digitalisasi yang tinggi dengan mengakses jurnal-jurnal nasional dan internasional," katanya.
Untuk mendukung hal tersebut, BI Sulsel menghadirkan BI Corner di beberapa tempat untuk mendekatkan perpusakaan ke masyarakat.
Hingga saat ini BI Sulsel telah menghadirkan 22 BI Corner di perguruan tinggi, satu di pesantren, dan dua lagi ada di Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang tersebar di Sulsel.
Sementara pada kegiatan Library Talks, BI Sulsel menghadirkan penulis novel terkenal Dewi Lestari untuk berbagi pengalaman dalam menulis untuk lebih menarik.
Dewi mengajak peserta untuk menulis, menghadirkan karya yang baik dengan membagikan sejumlah trik dan tips.
“Membaca dan menulis itu saling menunjang, karena itu untuk menjadi penulis yang baik harus rajin membaca, memperkaya wawasan dan referensi untuk bisa menghasilkan karya yang dibutuhkan masyarakat," ujarnya.