Mamuju (ANTARA) - Kementrian Hukum dan Ham (Kemenkumham) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) menggelar seleksi tilawatil quran (STQ) yang pesertanya khusus warga binaan pemasyarakatan di rumah tahanan (Rutan) dan lembaga pemasyarakatan (Lapas).
"STQ yang digelar Kemenkumham Sulbar diikuti warga binaan dari delapan rutan dan lapas di Sulbar," kata kepala Kemenkumham Provinsi Sulbar, Parlindungan SH, MH, di Mamuju, Selasa.
Ia mengatakan STQ yang digelar Kemenkumham tersebut dalam rangka menghadapi MTQ warga binaan rutan dan lapas tingkat Nasional yang nantinya untuk memperingati Hari Bhakti Pemasyarakatan (HBP) ke-59.
Parlindungan mengaku turut menjadi peserta untuk memeriahkan STQ di Sulbar bersama dengan warga binaan rutan.
Menurut dia, dari STQ yang digelar di Sulbar tersebut sebanyak tiga orang warga binaan akan dipilih untuk mewakili Sulbar pada MTQ tingkat nasional.
"STQ di Sulbar tersebut juga bertujuan untuk mencari warga binaan yang memiliki bakat potensial dan pembinaan kepribadian untuk mengharumkan nama Sulbar di MTQ tingkat nasional," ujarnya.
Selain itu, untuk memberikan motivasi warga binaan dalam mempelajari dan mendalami seni membaca Al Qur'an agar memiliki prestasi di bidang keagamaan.
"Kemenkumham Sulbar akan terus memberikan motivasi bagi warga binaan lain untuk terus mempelajari ilmu keagamaan dengan berbagai program keagamaan yang dilaksanakan," katanya.
Ia menambahkan, STQ di Sulbar itu diharapkan dapat menjadi kegiatan yang positif untuk mengubah napi ke arah yang lebih baik ketika nantinya kembali ke masyarakat.