Jakarta (ANTARA) - Orang-orang yang memiliki utang disarankan untuk mencicil atau melunasinya dengan Tunjangan Hari Raya (THR) agar tidak menumpuk dan jadi beban finansial.
Head of Research and Advisory Bank Commonwealth Thadly Chandra melalui keterangan tertulisnya tentang kiat agar keuangan tetap sehat, Kamis, merekomendasikan orang-orang menggunakan sebanyak 40 hingga 60 persen dana THR untuk melunasi atau mencicil utang dan keperluan kebutuhan Hari Raya Idul Fitri.
Selajutnya, dia menyarankan alokasi THR sebanyak 10 persen untuk membayar zakat, 20 persen untuk tabungan dan investasi dan 10 persen untuk dana darurat.
“Dengan pengelolaan yang baik, manfaat THR dapat dinikmati bukan hanya pada saat Lebaran, tetapi juga dalam jangka waktu yang panjang bahkan setelah selesai perayaan Lebaran,” kata Thadly.
Khusus untuk keperluan Hari Raya Idul Fitri, dia menyarankan orang-orang membuat pos pengeluaran seperti mudik, belanja kebutuhan pokok, dan memberi amplop untuk keluarga besar.
Sementara untuk dana darurat yang besaran alokasinya sebanyak 10 persen dari THR, ini berbeda dengan tabungan yang memiliki tujuan tertentu. Sesuai namanya, dana darurat dapat disimpan untuk keadaan tak terduga seperti kecelakaan, kerusakan rumah, atau kehilangan pekerjaan.
Berita ini juga telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Cicil utang dengan THR, tips kelola keuangan agar tetap sehat
Berita Terkait
Penyakit tidak sembuh hingga jodoh tidak ketemu bisa jadi karena ini
Jumat, 30 Desember 2022 12:01 Wib
Satgas BLBI sita rumah milik obligor Ulung Bursa di Jakarta senilai Rp467 miliar
Kamis, 17 Februari 2022 19:41 Wib
China ekspor kapal perang terbesar dan tercanggih ke Pakistan
Selasa, 9 November 2021 11:08 Wib
Pakar: Masyarakat perlu bentengi diri dan tidak berutang layanan fintech
Jumat, 21 Mei 2021 15:35 Wib
Pertimbangkanlah kalau mau begadang di malam Tahun Baru
Kamis, 31 Desember 2020 11:35 Wib
OJK : Penagih Hutang Harus Bersertifikasi
Kamis, 20 April 2017 19:44 Wib
Tahanan DJP Sultanbatara dibebaskan usai lunasi hutang
Jumat, 16 Desember 2016 11:24 Wib
PMII Mamuju tolak hutang luar negeri
Selasa, 20 Oktober 2015 14:16 Wib