Makassar (ANTARA Sulsel) - PT Pos Indonesia menargetkan pendapatan pada tahun anggaran 2013 sebesar Rp4,3 triliun atau meningkat sebesar 27 persen dari pendapatan tahun sebelumnya yang tercatat Rp3,4 triliun.
"Pada tahun 2012 kita sudah mencatat revenue sebesar Rp3,4 triliun dan angka itu tahun ini kami usahakan bisa meningkat lebih dari 27 persen," kata Direktur Ritel dan Properti PT Pos Indonesia (Persero) Setyo Riyanto di Makassar, Senin.
Ia mengatakan, target itu bisa diraih dengan memaksimalkan semua lini yang menjadi pendorong pencapaian seperti pendapatan dari pengiriman surat dan paket.
Pendapatan yang cukup besar diraih dari pengiriman surat dan parsel yang menyumbang 54 persen pada 2012. Sedangkan sisa pendapatan lainnya dihasilkan dari sektor jasa keuangan dan logistik.
Dengan laba yang diperoleh PT Pos Indonesia pada tahun lalu sebesar Rp400 miliar lebih, dipastikan akan meningkat seiring dengan tercapainya target yang ditetapkan yakni sebesar Rp4,3 triliun.
"Sekarang ini zaman terus berkembang dengan berbagai perangkat industri telekomunikasi yang kemudian menggeser cara-cara lama. Tetapi, itu juga yang kemudian membuat kami terus bergerak dan mencari alternatif lainnya yang sesuai dengan perkembangan zaman," katanya.
Menurutnya, di tengah terjadinya penurunan kegiatan surat menyurat akibat berkembangnya teknologi informasi, Setyo mengaku optimistis target tersebut dapat tercapai. Beragam upaya dilakukan melalui diversifikasi produk dan layanan, salah satunya dengan merambah bisnis properti.
Dirinya menargetkan bisnis tersebut dapat menyumbang 12 persen dari laba tahun ini. PT Pos mulai membangun hotel di sejumlah kota di Indonesia. Saat ini mulai membangun dua hotel di Makassar.
Bukan cuma itu, untuk mendorong peningkatan pendapatan demi terealisasinya target Rp4,3 triliun itu dilakukan kerja sama pembayaran pusat ritel serta inovasi produk perangko, modernisasi cabang dan toko online.
Selain itu, untuk mengembangkan dan memperkuat bisnis logistik, PT Pos Indonesia pada tahun ini juga berencana mengakuisisi perusahaan logistik lokal yang memiliki jaringan luas.
Untuk mengembangkan bisnis tersebut perusahaan memiliki dua opsi, yakni membangun bisnis logistik sendiri dengan waktu yang lama atau melakukan akuisisi perusahaan logistik lokal dan pada akhirnya dipilih untuk melakukan akusisi.
Ia menyebutkan untuk melakukan akuisisi perusahaan logistik lokal tersebut, Pos Indonesia telah menyiapkan dana sebesar Rp350 miliar. Dana tersebut nantinya berasal dari kas internal dan pinjaman perbankan.
Saat ini anak perusahaan PT Pos Indonesia yang bergerak di bidang logistik, yaitu Pos Logistik, hanya memberikan kontribusi sebesar Rp2 miliar terhadap pendapatan PT Pos Indonesia.
Dengan adanya rencana akuisisi tersebut, kontribusi Pos Logistik diharapkan dapat meningkat ratusan persen. T Susilo
Berita Terkait
PLN menyalurkan bantuan untuk korban banjir di Sulsel
Minggu, 5 Mei 2024 19:44 Wib
PT IKI dan PT SCI bekerja sama pengembangan dan pemanfaatan aset
Minggu, 28 April 2024 11:37 Wib
Tekad Kejaksaan Agung tuntaskan kasus megakorupsi PT Timah
Minggu, 28 April 2024 11:21 Wib
KPK menetapkan dua tersangka baru kasus dugaan korupsi di PT Amarta Karya
Sabtu, 27 April 2024 10:19 Wib
OSL Pegadaian Kanwil VI Makassar triwulan I 2024 capai Rp8,31 triliun
Rabu, 24 April 2024 19:50 Wib
Jusuf Kalla meninjau peleburan nikel di smelter Luwu
Selasa, 23 April 2024 11:02 Wib
Unhas dan Bank BJB jalin kemitraan strategis dukung program MBKM
Rabu, 17 April 2024 17:57 Wib
ASDP : Kuota pelayaran Batulicin Kalsel tujuan Garongkong Sulsel masih tersedia
Sabtu, 6 April 2024 20:44 Wib