Jakarta (ANTARA) - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Manila tengah mendata dan akan memfasilitasi pemulangan 143 korban penipuan online atau online scam ke Indonesia.
"Tadi pagi kita cukup intensif melakukan komunikasi dengan Manila," kata Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat.
Retno mengatakan Kementerian Luar Negeri hari ini memperoleh laporan dari KBRI Manila bahwa otoritas penegak hukum Filipina telah melakukan operasi penyelamatan korban.
Operasi tersebut berhasil menyelamatkan total 1.048 orang yang berasal dari 10 negara, termasuk dari 143 orang dari Indonesia.
Sembari terus melakukan penanganan di hilir kasus ini, Retno menekankan kembali pentingnya pembenahan masalah di hulu.
Upaya diseminasi mengenai praktik perdagangan manusia menurutnya perlu terus dilakukan sampai ke tingkat daerah hingga desa.
"Law enforcement harus betul-betul ditegakkan. Jika tidak dilakukan pembenahan di hulu, maka korban akan semakin banyak dari hari ke hari," demikian katanya.
Berita ini juga telah tayang di Antaranews.com dengan judul: KBRI Manila akan fasilitasi pemulangan 143 WNI korban penipuan online
Berita Terkait
Presiden Jokowi menemui Presiden Filipina di Istana Malacaang Manila
Rabu, 10 Januari 2024 12:48 Wib
Kemlu menangani kasus enam WNI ABK MV Sky Fortune yang telantar di Filipina
Jumat, 5 Agustus 2022 13:24 Wib
Filipina perluas larangan perjalanan pelancong asal tujuh negara sampai 15 Juli
Selasa, 29 Juni 2021 19:55 Wib
Filipina evakuasi 1.800 warganya ketika badai tropis Molave mendekat
Minggu, 25 Oktober 2020 12:27 Wib
95 WNI direpatriasi secara mandiri dari Filipina saat pandemi COVID-19
Kamis, 14 Mei 2020 17:26 Wib
Fajar sempat canggung dipasangkan dengan Ahsan di Manila
Minggu, 16 Februari 2020 20:49 Wib
Menpora semangati pemain timnas U-22 usai kalah dari Vietnam
Selasa, 10 Desember 2019 23:53 Wib
Indonesia raih perak sepak bola Sea Games 2019
Selasa, 10 Desember 2019 22:51 Wib