Manila (ANTARA) - Filipina mengeksekusi hampir 1.800 orang dan menangguhkan perjalanan laut karena badai tropis Molave diperkirakan akan membawa hujan lebat di dua wilayah di bagian selatan pulau utama Luzon pada Minggu.
Peringatan angin topan tropis dikeluarkan untuk beberapa provinsi di wilayah Bicol dan Calabarzon dengan badai Molave diperkirakan akan menghantam di kemudian hari saat melintasi wilayah selatan Luzon, kata biro cuaca nasional.
"Intensifikasi lebih lanjut sebelum pendaratan di wilayah Bicol masih mungkin terjadi," kata biro dalam sebuah buletin.
Molave mengikuti badai tropis Saudel, yang pekan lalu menyebabkan banjir yang meluas di Provinsi Quezon di wilayah Calabarzon, tenggara Ibu Kota Manila.
Setelah melintasi kepulauan Filipina, Molave diperkirakan akan terus meningkat di Laut Cina Selatan, kemungkinan mencapai kategori topan pada Selasa malam (27/10).
Operasi perjalanan laut dibatalkan di wilayah Calabarzon, dengan 662 orang dilaporkan terdampar di pelabuhan karena angin kencang, menurut badan pemantau bencana.
Di Provinsi Bicol, total 532 keluarga, atau 1.789 orang, dievakuasi terlebih dahulu ke tempat penampungan sementara, menurut otoritas Filipina.
Sumber: Reuters
Berita Terkait
BBMKG: Dua bibit siklon tropis terpantau di Samudera Hindia
Sabtu, 23 November 2024 15:48 Wib
BMKG prakirakan hujan ringan-deras disertai petir mengguyur Indonesia pada Sabtu
Sabtu, 23 November 2024 8:25 Wib
Korban tewas akibat dua badai tropis di Pulau Luzon Filipina mencapai 125 orang
Rabu, 30 Oktober 2024 11:25 Wib
BMKG : Sebagian besar wilayah Indonesia berpotensi berawan pada Senin
Senin, 28 Oktober 2024 9:41 Wib
85 orang tewas dan 5,7 juta warga mengungsi akibat Topan Trami di Filipina
Minggu, 27 Oktober 2024 20:22 Wib
BMKG prakirakan kKota-kota besar di Indonesia hujan petir pada Minggu
Minggu, 27 Oktober 2024 6:46 Wib
BMKG mengingatkan potensi angin kencang dampak badai Trami di Indonesia
Rabu, 23 Oktober 2024 12:29 Wib
BMKG: Mayoritas kota besar di Indonesia hujan ringan dan berawan
Jumat, 13 September 2024 10:32 Wib