Makassar (ANTARA) - Wakil Bupati Kepulauan Selayar Syaiful Arif mengharapkan para kader Muhammadiyah menjadi pelopor terciptanya situasi politik yang damai jelang pesta demokrasi 2024.
"Kita harap seluruh kader Muhammadiyah dalam menghadapi tahun politik menjadi motor penggerak dan pelopor terciptanya situasi politik yang aman, tentram dan damai," katanya pada Musyawarah Daerah (Musyda) XIX Muhammadiyah dan Aisyiyah Kabupaten Kepulauan Selayar, Sabtu.
Musyda Muhammadiyah XIX kali ini bertema “Mencerahkan Ummat, Memajukan Kepulauan Selayar". Sementara Musyda Aisyiyah mengusung tema "Perempuan Berkemajuan Mencerahkan Peradaban Bangsa".
Melalui Musyda ke XIX ini, Syaiful Arif berharap semakin meneguhkan peran Muhammadiyah, dan terus ikut berpartisipasi aktif mengatasi problematika umat dan sosial kemasyarakatan, pendidikan di Kabupaten Kepulauan Selayar dan bangsa Indonesia.
Pada kesempatan itu, Saiful Arif menyampaikan apresiasi kepada Muhammadiyah maupun Aisyiyah, yang dinilainya telah memberikan kontribusi besar dalam membangun Sumber Daya Manusia (SDM) di Selayar, baik melalui pendidikan maupun melalui dakwah-dakwah yang digelar.
"Muhammadiyah punya kontribusi besar terhadap pembangunan Kabupaten Kepulauan Selayar, dan sampai hari ini tetap memposisikan dirinya sebagai mitra strategis untuk mewujudkan Selayar yang maju dan berkembang," kata dia.
Sementara PW Muhammadiyah Sulsel Dr Pantja Nur Wahidin mengatakan kegiatan Musyda Muhammadiyah dan Aisyiyah ke XIX dapat melahirkan kepengurusan dan kader yang paripurna serta mampu membawa Muhammadiyah jauh lebih maju lagi khususnya di Kabupaten Kepulauan Selayar.
Turut hadir jajaran Forkopimda dan pejabat Pemda Kepulauan Selayar, perwakilan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah dan Pimpinan Wilayah Aisiyah Provinsi Sulawesi Selatan, pengurus, Anggota serta masyarakat Muhammadiyah se Kepulauan Selayar.*