Makassar (ANTARA) - Universitas Hasanuddin (Unhas) dan Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) berkolaborasi meningkatkan literasi media di kalangan masyarakat yang diawali dengan diskusi terpadu di Gedung Rektorat, Kampus Unhas Tamalanrea, Makassar, Senin.
Rektor Unhas Prof Dr Jamaluddin Jompa pada momentum tersebut mengatakan pihaknya terus menempuh terobosan baru dalam berbagai sektor termasuk pengembangan penyebaran informasi melalui siaran TV yang dibentuk oleh Unhas.
Menurut dia, sebagai perguruan tinggi dengan berbagai aktivitas Tridarma, proses penyebarluasan informasi akademik kepada publik sangat diperlukan.
Berbagai langkah strategis terus dilakukan dengan tujuan agar civitas akademika Unhas maupun masyarakat luas bisa memperoleh berbagai informasi yang bermanfaat.
Literasi media merupakan salah satu hal yang penting untuk disebarluaskan kepada publik di tengah perkembangan era digital yang semakin luas.
"Kami sangat senang jika bisa berkolaborasi bersama KPI memberikan informasi yang berimbang dan bermanfaat kepada masyarakat. Sebagai kalangan akademik, civitas akademika Unhas tentu siap membantu mendorong literasi media kepada publik,” jelas Prof JJ.
Sementara itu, Komisioner KPI Pusat Evri Rizqi Monarshi mengatakan literasi media akan berlangsung optimal jika melibatkan kalangan akademisi.
Ia memandang konsep kesadaran literasi media akan berkembang ketika perguruan tinggi dilibatkan melalui sumber daya manusia yang dimiliki.
Evri juga memberikan gambaran terkait berbagai upaya yang dilakukan KPI untuk mengoptimalkan proses literasi media kepada masyarakat.
“KPI memandang bahwa optimalisasi tugas dan tanggung jawab yang diberikan akan berlangsung optimal jika melibatkan berbagai pihak termasuk perguruan tinggi. Kami senang jika Unhas bisa ikut kolaborasi bersama KPI mendorong proses literasi kepada masyarakat,” jelas Evri.