Mamuju (ANTARA) - Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat meningkatkan pengetahuan tentang penggunaan teknologi informasi petugas kesehatan di provinsi itu.
Pelaksana Harian Kepala Dinkes Provinsi Sulbar, dr Darmawiyah, M.Adm, Kes di Mamuju, Minggu mengatakan pihaknya melaksanakan workshop sistem informasi kesehatan diikuti petugas kesehatan pada Dinkes kabupaten di Sulbar, serta petugas kesehatan puskesmas di seluruh wilayah Sulbar.
Dikatakan, program kegiatan tersebut bertujuan untuk membahas dan meningkatkan pemahaman tentang penerapan Rekam Medis Elektronik (RME).
Menurut dia, kegiatan workshop juga akan berdampak positif, juga dengan tujuan untuk peningkatan kualitas pelayanan kesehatan peningkatan pengetahuan petugas kesehatan dalam penggunaan teknologi informasi di bidang kesehatan.
Baca juga: Dinkes Sulbar tingkatkan SDM petugas posyandu untuk cegah stunting
"Workshop sistem informasi kesehatan ini juga merupakan kesempatan yang berharga bagi petugas kesehatan untuk meningkatkan pemahaman mereka tentang RME dan memperkuat kerjasama di antara stakeholder kesehatan di Sulbar dengan penggunaan teknologi informasi di bidang kesehatan," katanya.
Ia menyatakan, dari kegiatan tersebut petugas kesehatan telah ditekankan tentang pentingnya menjaga keselamatan dan keamanan data dalam penerapan RME.
"Data kesehatan merupakan informasi pribadi yang sangat sensitif, sesuai implementasi Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) Nomor 24 tahun 2022, sehingga informasi kesehatan harus dilakukan dengan tanggung jawab yang tinggi dan menjaga kerahasiaan data," katanya.
Ia menyampaikan, dalam whorksop tersebut juga telah disampaikan mengenai perkembangan terbaru dalam transformasi digital di sektor kesehatan dan pengalaman serta penerapan RME.
Kemudian motivasi untuk menjalankan praktik terbaik dalam penggunaan sistem informasi kesehatan.
Ia berharap, saling berkolaborasi, bertukar informasi, dan membangun jaringan yang kuat guna mencapai tujuan bersama dalam mewujudkan pelayanan kesehatan yang lebih baik melalui RME dapat dilaksanakan secara bersama seluruh unsur pengambil kebijakan bidang kesehatan.