Jakarta (ANTARA) - Pebalap sepeda asal Denmark Jonas Vingegaard menyintas etape pegunungan terakhir sepanjang 133,5km dari Belfort ke Le Markstein Fellering, Prancis, pada Sabtu, demi selangkah lagi mempertahankan gelar juara Tour de France.
Tadej Pogacar, yang juara 2020 dan 2021, memenangi etape 20 dan penultima pada Tour musim ini, pada Sabtu, namun rivalnya yang asal Denmark masih unggul atas sang pebalap Slovenia dengan margin tujuh menit 29 detik menuju etape seremonial atau yang terakhir dengan finis di Champs Elysees, Paris, Minggu.
Adam Yates di tempat ketiga dan saudara kembarnya Simon Yates di peringkat empat saat Carlos Rodriguez melengkapi lima besar klasemen umum sementara.
Pertarungan Vingegaard dan Pogacar menjadi sorotan pada Tour musim ini. Pogacar menempel ketat Vingegaard dengan jarak kurang dari dua menit, namun sang pebalap tim Jumbo-Visma menunjukkan supremasinya sebagai raja tanjakan ketika memenangi time trial terberat pada etape pegunungan awal pekan ini.
Baca juga: Tour de France - Vingegaard perlebar jarak dari Pogacar setelah juarai etape 16
Baca juga: Pebalap Slovenia Mohoric menangi etape 19 Tour de France, Vingegaard jaga kaus kuning
"Menjuarai Tour de France untuk kedua kalinya terasa sama luar biasanya dengan yang pertama," kata Vingegaard dikutip laman resmi Tour.
"Kami masih harus berhati-hati dengan etape di Paris, karena apapun bisa terjadi."
"Tiga pekan ini telah menyaksikan pertarungan yang gila. Saya yakin para fan menyukainya."
"Saya sangat menghargai bagaimana indahnya pertarungan saya dengan Tadej selama ini. Dia adalah orang yang luar biasa dan telah memberikan perlawanan yang luar biasa sejak (start) di Bilbao."
Pebalap Italia Giulio Ciccone sementara mengenakan kaus polkadot untuk klasifikasi tanjakan, sedangkan pebalap Belgia Jasper Philipsen memegang kaus hijau sebagai pemuncak klasifikasi poin.