Mamuju (ANTARA) - Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Provinsi Sulawesi Barat mendorong peningkatan kualitas sentra kekayaan intelektual (KI) di daerah itu.
"Kami terus mendorong kerja sama pembentukan sentra kekayaan intelektual di Sulbar," kata Kepala Kanwil Kemenkumham Sulbar Parlindungan pada Sosialisasi "KI dalam Peningkatan Kualitas Kerja Sama melalui Pemanfaatan dan Pembentukan Sentra Kekayaan Intelektual" di Mamuju, Selasa.
Ia menyampaikan bahwa semakin maju suatu negara maka semakin bergantung negara tersebut pada modal intelektualnya karena modal intelektual bersifat kebaruan dan keberlanjutan.
"Aset kekayaan intelektual sangat bernilai karena memiliki kelebihan-kelebihan, antara lain memiliki perlindungan hukum, memiliki nilai dalam bisnis, menciptakan penghasilan, mendatangkan investor, mendorong riset, dan teknologi," terang Parlindungan.
Kekayaan intelektual, lanjutnya, merupakan aset yang bersifat dapat mengakomodasi perubahan, tidak mengalami penyusutan, dapat dimanfaatkan yang disertai aset pendukung seperti teknologi, SDM, dan fasilitas produksi.
Ia mengajak masyarakat untuk ikut serta mendukung perkembangan kemajuan kekayaan intelektual di Indonesia, khususnya di Sulbar dengan cara mencintai produk Indonesia dan menggunakan produk-produk hasil kekayaan intelektual bangsa.
Kemudian, tambahnya, menjadi kreator, pencipta, dan menciptakan inovasi-inovasi untuk kemajuan Sulbar serta tidak lupa untuk selalu menghindari dan ikut mencegah terjadinya pelanggaran KI.
"Kemenkumham Sulbar terus berupaya memberikan pemahaman dan kesadaran untuk memajukan kekayaan intelektual dengan cara melakukan kerja sama yang melibatkan berbagai instansi, termasuk di dalamnya kalangan pemerintah daerah dan perguruan tinggi," jelas Parlindungan.
Ia menilai melalui kegiatan itu, maka sentra kekayaan intelektual penting bagi perguruan tinggi untuk dapat lebih intensif melakukan identifikasi potensi KI yang dimiliki civitas akademika, baik itu hasil penelitian dosen, mahasiswa, inovasi, dan ciptaan yang lain.
"Melalui rangkaian kegiatan ini dapat meningkatkan kualitas kerja sama serta memanfaatkan kekayaan intelektual. Semoga dengan adanya kegiatan ini dapat memberikan manfaat sebesar-besarnya terhadap perkembangan dan kemajuan KI di Sulbar," terang Parlindungan.
Baca juga: Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat branding komoditas pertanian
Berita Terkait
Sulbar beri pendampingan usaha ternak kambing di kawasan transmigrasi
Sabtu, 27 April 2024 10:57 Wib
Kemenkuham Sulbar fasilitasi harmonisasi empat Ranperbup Majene
Sabtu, 27 April 2024 0:19 Wib
Pemprov Sulbar ajak pemerintah daerah melakukan terobosan tingkatkan PAD
Jumat, 26 April 2024 18:40 Wib
Pemprov Sulbar lelang 44 kendaraan dinas untuk hasilkan PAD
Jumat, 26 April 2024 14:53 Wib
Pemprov Sulbar permudah petani sawit dapat benih unggul
Jumat, 26 April 2024 14:44 Wib
Dishut Sulbar bina petani kembangkan usaha lebah madu
Jumat, 26 April 2024 14:25 Wib
Sarpras Kepresidenan apresiasi PLN pasok listrik tanpa kedip di Sulbar
Jumat, 26 April 2024 14:14 Wib
Kapolda Sulbar dan DPRD Lampung sepakati penegakan hukum sengketa tanah
Kamis, 25 April 2024 20:03 Wib