Jakarta (ANTARA) - Bakal calon presiden (capres) sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengajak Partai Solidaritas Indonesia (PSI) untuk bergabung bersama Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) untuk Pemilu Serentak 2024.
"Oh, iya. Kami tentunya ingin mengajak semua kekuatan merah putih, semua kekuatan Indonesia untuk bekerja sama," kata Prabowo saat konferensi pers usai menyambangi Kantor DPP PSI di Jalan Wahid Hasyim, Jakarta, Rabu.
Prabowo mengaku gembira diundang PSI untuk bersilaturahim ke partai politik yang identik dengan warna merah dan putih itu. Dia tidak mempermasalahkan besar atau tidaknya sebuah parpol yang ingin mengundang dirinya untuk beraudiensi.
"Saya juga sangat gembira diundang dan bagi saya bukan soal besar kecil, tapi idealisme," tambahnya.
Prabowo menilai PSI terdiri atas kaum muda yang idealis, bercita-cita tinggi, serta memiliki komitmen untuk mewujudkan dan menjaga persatuan bangsa.
"Jadi, saya merasa sangat senang diundang dan saya datang, dan terima kasih dikasih kesempatan," katanya.
Dalam pertemuan tertutup selama satu jam itu, Prabowo mengatakan dia menyampaikan pandangannya. Prabowo pun merasa banyak kecocokan antara Partai Gerindra dan PSI.
"Yang saya lihat, banyak kecocokan, banyak kecocokan, dan mereka (PSI) janji akan balas kunjungan ke tempat saya," katanya.
Menteri Pertahanan itu pun menambahkan bahwa dia merasa optimistis menghadapi masa depan dan berkomitmen melanjutkan perjuangan pemerintahan. Tidak lupa, dia juga mengingatkan semua pihak untuk menjaga suasana sejuk selama tahun politik.
"Indonesia sudah berada di jalan yang benar dan kami akan teruskan. Dengan kebersamaan, dengan kesejukan, kerukunan, kami akan capai yang kita cita-citakan itu," ujarnya.
Berdasarkan jadwal yang telah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), pendaftaran bakal calon presiden dan wakil presiden Pemilu 2024 mulai 19 Oktober hingga 25 November 2023.
Dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum (UU Pemilu) disebutkan bahwa pasangan calon presiden dan wakil presiden diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik peserta pemilu yang memenuhi persyaratan perolehan kursi paling sedikit 20 persen dari total kursi DPR atau memperoleh 25 persen dari suara sah secara nasional pada pemilu anggota DPR sebelumnya.
Saat ini terdapat 575 kursi di parlemen, sehingga pasangan calon presiden dan wakil presiden pada Pilpres 2024 harus memiliki dukungan minimal 115 kursi di DPR RI atau pasangan calon diusung oleh parpol atau gabungan parpol peserta Pemilu 2019 dengan total perolehan suara sah minimal 34.992.703 suara.
Berita Terkait
Peneliti menilai kenaikan suara PSI merupakan hal wajar
Selasa, 5 Maret 2024 22:22 Wib
KPU Bantaeng dan Sulsel klarifikasi dugaan penggelembungan suara PSI
Senin, 4 Maret 2024 20:09 Wib
KPU menegaskan tak ada penggelembungan suara PSI
Senin, 4 Maret 2024 17:29 Wib
Pemilu 2024 - PSI optimistis raih kursi di Senayan
Kamis, 15 Februari 2024 1:06 Wib
KPU Bawaslu Makassar belum terima surat kampanye PSI-Ganjar
Selasa, 30 Januari 2024 0:36 Wib
Kaesang berharap masyarakat Toraja Utara pilih Prabowo-Gibran
Senin, 29 Januari 2024 15:41 Wib
Kaesang Pangarep hadiri kampanye akbar PSI di Makassar dan Toraja Utara
Senin, 29 Januari 2024 12:02 Wib
Ketum PSI Kaesang : Prabowo kuasaI debat ketiga Pilpres 2024
Minggu, 7 Januari 2024 5:31 Wib