Mamuju (ANTARA Sulbar) - Peningkatan produksi jagung di Provinsi Sulawesi Barat peringkat satu nasional pada 2012.
Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Provinsi Sulbar, Ir Muhammad Abduh di Mamuju, Senin, mengatakan prosentase peningkatan produksi jagung Sulbar pada 2012 dibandingkan 2011 mencapai 47,66 persen, persentase itu tertinggi secara nasional dibandingkan peningkatan produksi jagung di daerah lainnya di Indonesia.
Menurut dia, produksi jagung pada 2011 adalah 82.995 ton meningkat menjadi 122.554 ton pada 2012.
Dia mengatakan Sulbar akan mempertahankan peningkatan produksi jagungnya dengan memberikan bantuan bibit jagung kepada petani disamping juga dengan menambah luas areal pertanian jagung
"Prestasi peningkatan produksi jagung ini akan dipertahankan sulbar dan akan semakin meningkatkan produksi jagungnya di masa mendatang, selain berupaya mengembangkan jagung dengan benih unggul bermutu juga terus berupaya progrsam intensifikasi tanaman jagung dan memperluas areal tanaman," katanya
Ia mengatakan, tanaman jagung di Sulbar sangat menjanjikan dikembangkan karena iklim sulbar yang cocok mengembangkan tanaman itu
"Pemerintah berupaya mendorong produksi jagung untuk mendukung target produksi jagung secara nasional agar target swasembada jagung 2014 terwujud," katanya. Agus Setiawan
Berita Terkait
Dinas Pertanian Bulukumba beri bantuan bibit unggul kepada petani
Jumat, 26 April 2024 22:49 Wib
Kementan menggandeng Polri tingkatkan ketahanan pangan
Kamis, 25 April 2024 14:27 Wib
Kemendag mendorong produk pertanian Indonesia masuk pasar Australia
Sabtu, 20 April 2024 11:39 Wib
Kadis Pertanian Bulukumba ungkap otak penyelundupan pupuk urea
Sabtu, 20 April 2024 7:15 Wib
Mentan memberi kuliah umum di Fakultas Pertanian Unhas
Selasa, 16 April 2024 18:09 Wib
Membangun embung demi pertanian produktif dan kesejahteraan petani
Rabu, 27 Maret 2024 20:10 Wib
Hakim tidak menerima nota keberatan Syahrul Yasin Limpo
Rabu, 27 Maret 2024 14:33 Wib
Dinas TPHP Gowa perketat penerapan aturan perlindungan lahan pertanian
Rabu, 27 Maret 2024 2:02 Wib