Mamuju (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) mengklaim saat ini memiliki Cadangan Beras Pemerintah Provinsi (CBPP) sebanyak 104,8 ton yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
"CBBP tersebut digunakan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan juga dapat digunakan untuk menjamin ketersediaan pangan beras di pasaran," kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Sulbar Abdul Waris Bestari, di Mamuju, Jumat.
Ia mengatakan, stok beras tersebut juga dapat digunakan untuk membantu masyarakat yang dilanda bencana alam dan kerawanan pangan.
"Ketika bencana terjadi beras tersebut dapat segera didistribusikan untuk masyarakat yang membutuhkan agar tidak kesulitan di daerah bencana," katanya.
Abdul juga mengatakan pihaknya telah menjalin kerja sama dengan Bulog dan diharapkan pihak Bulog dapat segera mendistribusikan beras tersebut ketika sudah dibutuhkan masyarakat.
"Ketika dibutuhkan masyarakat, maka harus disediakan dan disalurkan cepat," katanya.
Ia menambahkan, pemerintah Sulbar juga akan tetap menjamin kualitas beras yang akan disalurkan ke masyarakat.
Berita Terkait
Pemprov Sulsel ingatkan kabupaten/kota menyiapkan cadangan pangan
Senin, 29 April 2024 20:39 Wib
Mendag imbau tak khawatir gejolak nilai rupiah karena devisa kuat
Kamis, 25 April 2024 13:58 Wib
Ekonom: Pelemahan cadangan devisa Indonesia berpotensi hingga kuartal II-2024
Rabu, 17 April 2024 11:26 Wib
Pj Bupati Wajo lepas penyaluran bantuan CBP tahap pertama
Sabtu, 16 Maret 2024 1:47 Wib
Formula 1 - Sainz absen di GP Arab Saudi, digantikan pembalap cadangan Ferrari Oliver Bearman
Jumat, 8 Maret 2024 20:06 Wib
Menkeu menjelaskan soal blokir anggaran K/L Rp50 triliun
Rabu, 14 Februari 2024 19:12 Wib
Dinas ESDM: Pemerintah libatkan PT TGS survei cadangan migas di Sulbar
Sabtu, 10 Februari 2024 10:53 Wib
Bupati Luwu Timur salurkan cadangan beras pemerintah kepada 20.026 KPM
Jumat, 9 Februari 2024 1:03 Wib