Makassar (ANTARA) - PT PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat (Sulselrabar) melakukan pemeliharaan infrastruktur sistem kelistrikan di wilayah Sulawesi bagian Selatan (Sulbagsel) secara menyeluruh.
"Ini dilakukan untuk meningkatkan pelayanan dan kehandalan pasokan listrik di wilayah Sulselrabar khususnya di wilayah Sulawesi bagian Selatan (Sulbagsel)," kata general manager PLN UID Sulselrabar Moch Andy Adchaminoerdin di Makassar, Jumat.
Dia mengatakan saat ini petugas PLN sedang melakukan upaya mempercepat proses pemeliharaan infrastruktur secara menyeluruh pada sistem kelistrikan di Sulbagsel.
Upaya tersebut tidak dapat menghindarkan adanya pemadaman di lokasi tertentu untuk mendukung kegiatan pemeliharaan infrastruktur sistem kelistrikan itu.
Sistem kelistrikan Sulbagsel sendiri telah terkoneksi mulai dari daratan di Provinsi Sulsel, Sulbar dan Sutra (Kolaka Utara sampai dengan Kendari), termasuk Sulawesi Tengah (Palu). Sementara pada pukul 11.56 Wita sekitar 4,5 persen pelanggan PLN di daerah Sulsel rabar mengalami manajemen beban beberapa saat.
"Jadi kami terus berupaya agar proses pemeliharaan dapat segera tuntas pada pekan ini karena itu masyarakat mohon doanya," kata Andy.
Sebagai konsekuensinya Andi mengatakan PLN mengoptimalkan petugas siang Dan malam guna mempercepat pemeliharaan infrastruktur kelistrikan, termasuk menurunkan tenaga ahli di beberapa titik pemeliharaan.
Untuk informasi lebih lanjut terkait lokasi manajemen beban dapat dilihat di akun sosial media PLN untuk Instagram: @pln123_official, Instagram PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) masing-masing daerah dan pelanggan dapat informasi melalui aplikasi PLN mobile.
"Mohon maaf atas ketidaknyamanan yang dialami pelanggan belakangan ini dan terima kasih atas kepercayaan kepada PLN," ujar Andy.